Open Access
Penerapan Material Bambu Terhadap Bangunan Perpustakaan Mikro di Selaawi, Kabupaten Garut, Jawa Barat
Author(s) -
Ardhiana Muhsin,
Diki Kamaludin,
Rafifta Ganiar F,
Arvian Nashar Allam,
Rizka Dian Utami
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal arsitektur terracotta
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2716-4667
DOI - 10.26760/terracotta.v1i2.4014
Subject(s) - humanities , art , physics
ABSTRAKTeknologi yang semakin canggih berdampak besar pada perkembangan dunia arsitektur masa kini. Pengembangan bahan baku material bangunan pun semakin beragam dan menghasilkan hal-hal baru. Sejalan dengan kualitas yang tersaji, tentunya akan menyebabkan dampak pada biaya yang dikeluarkan. Indonesia adalah salah satu negara dengan kekayaan bahan baku dan material tradisional yang lebih terjangkau dari segi manapun. Material yang bersifat tradisional dan konvensional semakin tenggelam oleh penggunaan beton, baja dan material modern lainnya. Bambu pada masa kini menjadi salah satu material yang jarang digunakan sebagai material utama dalam pembangunan suatu objek arsitektur. Disisi lain, material tersebut mempunyai beragam potensi baik sebagai struktur ataupun komponen pengisi pada sebuah bangunan. Penelitian ini akan membahas tentang material bambu yang akan digunakan pada sebuah bangunan perpustakaan mikro baik itu pada aspek struktur maupun penutupnya seperti dinding dan atap. Metode apa saja yang harus dilakukan terhadap material bambu agar dapat mengeluarkan potensi didalamnya dan hal apa saja yang mempengaruhi material tersebut terhadap kondisi iklim maupun keadaan sekitar lokasi pada pengerjaan perpustakaan mikro di Desa Selaawi, Kabupaten Garut, Jawa Barat.Kata kunci : Bambu, Pengawetan, Arsitektur, Perpustakaan Mikro, SelaawiABSTRACTIncreasingly sophisticated technology has a major impact on the development of the architectural world today. The development of raw materials for building materials is increasingly diverse and produces new things. In line with the quality presented, of course, it will cause an impact on the costs incurred. Indonesia is one of the countries with a wealth of raw materials and traditional materials that are more affordable from any aspect. Materials that are traditional and conventional are increasingly sinking by the use of concrete, steel and other modern materials. Bamboo today is one of the materials that rarely used as the main material in the construction of an architectural object. On the other hand, the material has a variety of potential, both as structures or filling components in a building. This research will discuss about bamboo material that will used in a micro library building both in its structural and closing aspects such as walls and roofs. What methods should be used for bamboo material in order to be able to release the potential in it and what things affect the material on the climate conditions and the situation around the location of the micro library work in Selaawi Village, Garut Regency, West Java.Keywords : Bamboo, Curing, Architecture, Micro Library, Selaawi