
Perhitungan Beban Emisi Gas Buang SO2 dari Kendaraan Bermotor di Ruas Jalan Utama Kota Bandung menggunakan Pemodelan Terbalik
Author(s) -
Kirana Oktavian,
Didin Agustian Permadi,
Mila Dirgawati
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal reka lingkungan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2722-6077
pISSN - 2337-6228
DOI - 10.26760/rekalingkungan.v9i2.107-118
Subject(s) - physics , environmental science , forestry , geography
AbstrakKota Bandung sebagai kota dengan aktivitas transportasi yang tinggi menghasilkan emisi pencemar di udara, salah satunya adalah Sulfur Dioksida (SO2). Data pengukuran kualitas udara roadside rata-rata pertahun oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung (DLH Kota Bandung) bahwa trend peningkatan konsentrasi SO2 dari tahun 2017-2018 sebesar 46%. Meninjau dari dampak yang disebabkan terhadap kesehatan manusia maupun lingkungan, maka diperlukan suatu upaya pengendalian pencemaran udara, salah satunya adalah inventarisasi emisi (IE). Pelaksanaan IE di Indonesia masih terdapat kekurangan dalam segi teknis maupun non teknis. Data faktor emisi yang digunakan dalam perhitungan beban emisi belum spesifik terhadap kondisi lalu lintas di Kota Bandung. Selain itu, metode IE secara umum memerlukan banyak pengambilan data. Tujuan dari penelitian ini adalah perhitungan beban emisi dari sektor transportasi dengan menggunakan metode pemodelan terbalik. Metode ini memberikan informasi nilai estimasi faktor emisi melalui hasil pengukuran udara. CALINE4 merupakan salah satu model kualitas udara yang dapat diaplikasikan untuk konsep pemodelan terbalik. Kata kunci: Sulfur Dioksida, Model Terbalik, CALINE4, Faktor Emisi, Beban Emisi AbstractBandung City is a growing cities with intensive transportation activities which are expected to emit air pollutants such as Sulfur Dioxide (SO2). Based on data from the average annual roadside air quality measurement by DLH Kota Bandung that the trend of increasing SO2 concentrations from 2017-2018 is 46%. The necessary for controlling air pollution in Bandung City is needed, one of which is inventory of emissions (IE). Implementation of IE in Indonesia is still lacking in various aspects. Emission factor data that were used in the calculation of emission loads is not specific to the traffic conditions in Bandung. In addition, the IE method generally requires a lot of data retrievall. The purpose of this study is to calculate the emission load of SO2 from the transportation sector by using the inverse modeling method. This method provides information on the estimated value of emission factors through the results of air measurements. CALINE4 air quality models was used for the purpose. Keywords: Sulfur Dioxide, Inverse Modelling, CALINE4, Emission Factor, Emission Load