
PERILAKU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI)
Author(s) -
Nurlaila Nurlaila
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal ilmiah kesehatan keperawatan
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2598-9855
pISSN - 1858-0696
DOI - 10.26753/jikk.v15i2.334
Subject(s) - psychology , gynecology , physics , humanities , medicine , philosophy
Latar Belakang Usia bayi 6 bulan merupakan fase kritis dalam mulai makan. Kecukupan gizi bayi sangat dipengaruhi oleh pola pemberian makan yang benar. MP-ASI merupakan makanan awal yang diberikan pada bayi sebagai pendamping ASI yang berguna untuk memenuhi kebutuhan gizi serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. Orang tua memiliki peran yang sangat penting untuk menyediakan MP-ASI yang sehat, perilaku pemberian MP ASI yang baik dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan ibu tentang MP ASI. Konsumsi MP ASI yang baik mendukung pencegahan terjadinya stunting pada balita. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan perilaku pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) pada bayi usia 6 – 12 bulan.Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah 225 ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan yang tinggal di Kecamatan Buayan kabupaten Kebumen. Sampel ini diambil dengan teknik random sampling. Instrumen yag digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner pengetahuan tentang MP-ASI, kuesioner dan lembar observasi perilaku pemberian MP-ASIHasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas ibu berusia antara 21-30 tahun (65.3%), sedangkan untuk usia bayi paling banyak usia 11 bulan (16.9%). Mayoritas pendidikan ibu adalah SMP 99 responden (44%), dan 219 ibu bekerja sebagai ibu rumah tangga (97.3%). Sebanyak 199 ibu memiliki pengetahuan cukup (88.4%) dan sebanyak 135 ibu memiliki perilaku pemberian MP-ASI dengan kategori cukup (60.0%).Pembahasan: Hambatan ibu dalam praktik pemberian MP-ASI adalah kemiskinan, beban kerja yang tinggi, kurangnya kekuatan pengambilan keputusan dalam rumah tangga, dan kekurangan susu.