
PELATIHAN KADER PENYAKIT TIDAK MENULAR WANITA USIA SUBUR DI MASA PANDEMI COVID-19
Author(s) -
Bekti Putri Harwijayanti
Publication year - 2022
Publication title -
jurnal ilmu keperawatan dan kebidanan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2442-9902
pISSN - 2088-4451
DOI - 10.26751/jikk.v13i1.1280
Subject(s) - gynecology , medicine
Penyakit tidak menular (PTM) memiliki dampak yang merugikan masyarakat, khususnya pada wanita usia subur. Penanggulangan penyakit tidak menular di masa pandemi COVID-19 menemui tantangan dan hambatan yang harus ditindaklanjuti. Pendekatan terhadap masalah dengan melibatkan peran serta masyarakat melalui pelatihan kader penyakit tidak menular dilakukan sebagai bentuk pemberdayaan wanita agar lebih mampu menjaga kesehatannya dan melindungi diri dari penyakit tidak menular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pelatihan kader penyakit tidak menular pada aspek pengetahuan, sikap, dan tindakan dari subjek penelitian. Metode penelitian ini menggunakan desain quasy-experiment one group pre test-post test. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita usia subur 15-49 tahun di Desa Karangjati Kabupaten Blora. Sampel sejumlah 30 wanita usia subur yang memenuhi kriteria inklusi diperoleh melalui teknik purposive sampling. Analisis dilakukan untuk menggambarkan karakteristik dan menyatakan pengaruh pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan adanya signifikansi peningkatan pengetahuan (nilai p=0,000; p<0,05), sikap (nilai p=0,028; p<0,05), dan tindakan (nilai p=0,011; p<0,05). Hal ini bermakna bahwa pelatihan membawa dampak yang positif terhadap pengetahuan, sikap, dan tindakan kader. Dapat disimpulkan bahwa pelatihan kader penyakit tidak menular secara terstruktur dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan kader sehingga mereka dapat berperan aktif dalam upaya penanggulangan penyakit tidak menular pada wanita di masa pandemi COVID-19. Pembentukan komunitas teredukasi melalui pengembangan kompetensi masyarakat ini dapat menjadi wawasan untuk pengembangan program kebijakan dalam pengendalian penyakit tidak menular.