
HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN NILAI ANKLE BRAKHIAL INDEKS PADA PENDERITA DIABETES MELITUS
Author(s) -
Suyanto Suyanto
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal ilmu keperawatan dan kebidanan
Language(s) - Lithuanian
Resource type - Journals
eISSN - 2442-9902
pISSN - 2088-4451
DOI - 10.26751/jikk.v11i2.506
Subject(s) - medicine , gynecology
Pendahuluan: Penurunan vaskuler perifer dapat dideteksi dengan menilai ankle brakhial indext (ABI). ABI dapat terjadi pada seseorang sejalan dengan meningkatnya umur, terlebih lagi pada pasien diabetes mellitus yang mengalami peningkatan resiko aterosklerosis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara umur dengan nilai ABI pada pasien diabetes mellitus. Metode: Cross sectional design digunakan dalam penelitian ini. Adapun jumlah sampelnya sebanyak 39 responden. Tehnik concecutive sampling digunakan pada penelitian ini dengan kriteria inklusinya adalah semua pasien yang mengalami diabetes mellitus tanpa adanya ulkus diabetikum. Analisis data dilakukan dengan uji product moment dengan tingkat kemaknaan (α ≤ 0,05).Hasil: Rata-rata umur responden adalah 54±7,90 rata-rata nilai ABI adalah 1,08±0,13,. Hasil uji analisis didapatkan tidak ada hubungan antara umur dengan nilai ABI (p value > 0,05).Kesimpulan: Banyak faktor yang dapat mempengaruhi nilai ABI pada pasien diabetes mellitus. Faktor utama yang mempengaruhi nilai ABI adalah adanya aterosklerosis yang dikaitkan dengan adanya kolesterol, hiperglikemia kronis. Sehingga perlu adanya penelitian lainnya mengenai hal-hal tersebut yang dihubungkan dengan nilai ABI.