z-logo
open-access-imgOpen Access
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN OBESITAS DI PUSKESMAS TEGALREJO, KOTA SALATIGA
Author(s) -
Jeckzen Norisan Turege,
Angkit Kinasih,
Maria Dyah Kurniasari
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal ilmu keperawatan dan kebidanan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2442-9902
pISSN - 2088-4451
DOI - 10.26751/jikk.v10i1.530
Subject(s) - physics , humanities , gynecology , medicine , philosophy
AbstrakObesitas dapat dialami oleh semua golongan usia, maupun jenis kelamin. Kemajuan teknologi memberikan dampat positif dan negatif. Dampak positifnya banyak kegiatan menjadi lebih praktis dan cepat, sedangkan dampak negatifnya manusia menjadi semakin malas untuk bergerak. Berkurangnya aktivitas fisik mangakibatkan penyimpanan energi yang tersimpan dalam jaringan lemak, yang menyebabkan kegemukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis hubungan antara aktivitas fisik dengan obesitas di Puskesmas Tegalrejo Kota Salatiga Jawa Tengah. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kuantitatif. Responden adalah pasien aktif di Posyandu Puskesmas Tegalrejo. Jumlah responden sebanyak 59 orang. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Berdasarkan uji korelasi Indeks Massa Tubuh (IMT) terhadap nilai aktivitas fisik dengan analisis uji Pearson diperoleh p-value 0,000 < 0,05 dan nilai koefisien korelasi r pearson -0,505 yang ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan aktivitas fisik pada pasien aktif di Posyandu Puskesmas Tegalrejo, Kota Salatiga. Sedangkan nilai koefisien korelasi r pearson berkorelasi sedang, dan ditunjukkan dengan tanda negatif (-) yang berarti hubungan yang terjadi bersifat berlawanan arah. Sehingga semakin rendah aktifitas fisik maka semakin tinggi nilai IMT atau sebaliknya.Kata Kunci: aktivitas fisik, obesitas. AbstractObesity can be suffered by all age groups, as well as gender. Technological advances provide positive and negative effects. The positive impact of many activities becomes more practical and fast, while the negative impact of humans becomes increasingly lazy to move. Reduced physical activity results in the storage of energy stored in fat tissue, which causes obesity. The purpose of this study was to determine and analyze the relationship between physical activity and obesity at the Tegalrejo Health Center in Salatiga City, Central Java. This type of research is quantitative descriptive research. Respondents were active patients at the Tegalrejo Health Center Posyandu. The number of respondents was 59 people. The data obtained in this study are primary data and secondary data. Based on the correlation test of Body Mass Index (BMI) to the value of physical activity with Pearson test analysis obtained p-value of 0.000 <0.05 and Pearson correlation coefficient value of -0.505 which indicates that there is a significant relationship between Body Mass Index (BMI) and Physical activity in active patients at the Tegalrejo Health Center Posyandu, Salatiga City. While the value of the Pearson correlation coefficient is moderately correlated, and is indicated by a negative sign (-) which means that the relationship is in the opposite direction. So the lower the physical activity, the higher the BMI value or vice versa.Keywords: obesity, physical activity.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here