z-logo
open-access-imgOpen Access
Media Seni Budaya Tradisional Masyarakat Pedesaan dalam Mendukung Pengembangan Pangan di Kecamatan Rancakalong Sumedang
Author(s) -
Edwin Rizal,
Rully Khairul Anwar
Publication year - 2017
Publication title -
panggung
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2502-3640
pISSN - 0854-3429
DOI - 10.26742/panggung.v27i2.256
Subject(s) - humanities , political science , sociology , philosophy
ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh alasan bahwa, di Negara kita sebagian besar masyarakatnya menggantungkan hidup di ladang-ladang pertanian, terkadang masih mengalami kesulitan dalam menyebarkan informasi, khususnya informasi pembangunan yang sangat dibutuhkan oleh para petani untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas hasil pertaniannya. Kendala tersebut disebabkan oleh kurangnya kemampuan sumber daya manusia maupun peralatan untuk menjangkau daerah-daerah terpencil yang sulit secara geografis, ataupun terbatasnya kemampuan masyarakat untuk mengaksesnya baik karena faktor ekonomi (finansial) maupun pengetahuan. Sehingga tidak mengherankan apabila di tengah-tengah abad informasi ini, masih ditemukan suatu daerah yang tidak atau belum tersentuh oleh informasi dari luar. Urgensi penelitian adalah ingin mengukur tingkat penggunaan media tradisional pada masyarakat pedesaan dalam mendukung pengembangan pangan di Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasilnya, bahwa penggunaan media seni budaya tradisional pada masyarakat Rancakalong sangat erat kaitannya dengan pengembangan pangan.Kata Kunci: Media Tradisional, Masyarakat Pedesaan, Pengembangan PanganABSTRACTThis research is motivated by the reason that in Indonesia the majority of communities depend on farms, sometimes still have difficulty in disseminating information, particularly the information that is needed by farmers to improve the quality and quantity of agricultural products. The difficulty caused by the lack of human resources and equipment to reach areas that are geographically isolated, or limitation of the public access, it either because of economic factors (financial) and knowledge. So it is not surprising that in the midst of the information age, there is still an area that is not or has not been touched by the information from the outside. This research was also to measure the level of use of traditional media in rural communities in supporting of food development in Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang. The method used in this research is descriptive method with qualitative approach.As a result, that the use of traditional cultural arts media on society Rancakalong is closely associated with the development of food.Keywords: Traditional Media, Rural Communities, Food Development

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here