
Wajah Indo dalam Iklan Tahun 1950an
Author(s) -
Didit Widiatmoko Suwardikun
Publication year - 2017
Publication title -
panggung
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2502-3640
pISSN - 0854-3429
DOI - 10.26742/panggung.v26i2.171
Subject(s) - admiration , advertising , art , humanities , literature , business
 1950s society in Indonesia  was marked by the changing  social  class, at the  time  of the Dutch East Indies, indigenous groups or “inlander† as the lowest grade. After the independence war a large  number  of indigenous  people shifted  into  top class. That changes  was used  to advertise  the consumer  goods of international  campanies.  How was the  figure  of ideal  model advertised at that time? Through visual analysis  on consumer  goods advertisement  in newspa- pers published in the 1950s as well as an interview to the resource person, it was found that the visualization  of women as a model, were wearing  Indonesian  dress, but the structure  of the face and physical proportions were western  type. Admiration  for the beauty  of western  values  is used as a tool to persuade the target audience, indigenous on new high social class, the women of Indonesia,  especially  in West Java which is famous for the light-skinned girl and a beautiful face. Keywords : eurasian  face, visual persuasion, advertisement.     ABSTRAK Dekade 1950an tatanan masyarakat di Indonesia ditandai dengan berubahnya kelas sosial, pada zaman Hindia Belanda, kelompok pribumi atau “inlander †sebagai kelas yang paling rendah, setelah perang kemerdekaan sejumlah besar orang pribumi bergeser menjadi kelas paling atas. Perubahan itu dimanfaatkan produsen untuk mengiklankan barang-barang konsumen produksi perusahaan internasional. Bagaimana figur ideal model iklan pada jaman itu? Melalui analisis visual pada iklan barang-barang konsumen di koran dan majalah yang diterbitkan pada tahun 1950an serta wawancara kepada narasumber, ditemukan bahwa visualisasi perempuan sebagai model iklan dengan cara berpakaian Indonesia, tapi struktur wajah dan proporsi tubuh bertipe Barat. Kekaguman terhadap nilai-nilai keindahan Barat digunakan sebagai alat untuk membujuk audiens target iklan, kelas sosial atas yang baru, para wanita Indonesia, khususnya di Jawa Barat yang terkenal dengan para gadis yang berkulit terang dan berwajah cantik. Kata kunci: wajah indo, persuasi visual, iklan koran.