
Perubahan Bentuk dan Fungsi Pertunjukan Ronggeng Gunung
Author(s) -
Etty Suhaeti
Publication year - 2012
Publication title -
panggung
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2502-3640
pISSN - 0854-3429
DOI - 10.26742/panggung.v22i4.69
Subject(s) - humanities , art
The art of Ronggeng Gunung that grows and develops in the southern part of the district Ciamis is still continuously preserved until now. One effort to preserve its existence is through various changes, both in terms of its function in the community and in the form of its show. However, the changes have not been able to raise this folk art as in its previous victory, in which Ronggeng Gunung is greatly adored by its lover community. The research used qualitative method in order to reveal the process of the changes. The result of the research shows that the changes of the form of performance are mainly influenced by two factors, namely the internal and external factors. The two effects of changes are caused by the consciousness of the individual of community on his own weaknesses, and the external influences of the social culture which are felt more profitable.Keywords: Ronggeng Gunung, internal factor, external factorABSTRAKKesenian Ronggeng Gunung yang tumbuh dan berkembang di Kabupaten Ciamis bagian selatan masih terus dilestarikan hingga saat ini. Salah satu upaya untuk mempertahankan keberadaannya yaitu dengan adanya berbagai perubahan, baik dari segi fungsinya di masyarakat maupun pada bentuk pertunjukannya. Akan tetapi, perubahan tersebut belum mampu mengangkatnya seperti pada masa kejayaannya dahulu, di mana Ronggeng Gunung sebagai sebuah kesenian rakyat sangat digandrungi oleh masyarakat pecintanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mengungkap proses perubahan yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan bentuk pertunjukan secara inti dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.Kedua pengaruh perubahan tersebut diakibatkan oleh adanya kesadaranindividu masyarakat akan kekurangan dirinya, dan adanya pengaruh- pengaruh dari luar budaya masyarakat yang dirasakan lebih menguntungkan.Kata Kunci : Ronggeng Gunung, faktor internal, faktor eksternal