
KOMODIFIKASI UPACARA NGARAS DAN NGIBAKAN ADAT SUNDA DI KOTA BANDUNG
Author(s) -
Muhamad Irfan Maulana Sidik,
Sri Rustiyanti,
Imam Setyobudi
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal budaya etnika/jurnal budaya etnika
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2798-1878
pISSN - 2549-032X
DOI - 10.26742/be.v4i2.1568
Subject(s) - humanities , art , sociology
ABSTRAK Upacara tradisi ngaras dan ngibakan merupakan suatu tradisi yang dilakukan sebelum pelaksanaan hari pernikahan. Upacara ini, dilaksanakan oleh masyarakat Sunda termasuk pada masyarakat Sunda di Kota Bandung sebagai suatu cara yang dipercaya agar prosesi pernikahan dapat berjalan lancar. Dalam perkembangan era globalisasi, tradisi tersebut mengalami perubahan diakibatkan masyarakat Kota Bandung yang mudah mendapatkan arus globalisasi sehingga masyarakat lebih menyukai produk jasa yang lebih efisien dan praktis sebagai ciri masyarakat modern. Hal ini berdampak pada munculnya penyedia jasa yang memodifikasi tradisi ngaras dan ngibakan dengan mengikuti permintaan pasar untuk mendapatkan nilai komoditas maksimal. Tulisan ini, merupakan deskripsi analisis dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Adapun teori yang digunakan, yaitu komodifikasi. Penelitian ini, bertujuan untuk menggali sejauh mana proses komodifikasi serta dampak yang ditimbulkan terhadap masyarakat Sunda Kota Bandung itu sendiri.Kata Kunci : Komodifikasi, Upacara Tradisi, Ngaras dan Ngibakan ABSTRACT The ngaras and ngibakan ceremony is a tradition that is carried out before entering the wedding day. This ceremony, carried out by the Sundanese people in the city of Bandung as a trusted way for the wedding procession to run smoothly. In the development of the era of globalization, the tradition has changed due tothe people of the city of Bandung who are easy to get the flow of modernization so that people prefer service products that are more efficient and practical. This has resulted in the emergence of service providers who modify the ngaras and trap traditions that follow market demand to get maximum commodity value. This research, is a description of the analysis using qualitative research methods. The theory used is the Commodification. This study aims to explore the process of commodification and its impact on the Sundanese people of Bandung.Keywords: Commodification, Tradition Ceremony, Ngaras and Ngibakan