z-logo
open-access-imgOpen Access
STRATEGI KETAHANAN PANGAN DALAM PROGRAM URBAN FARMING DI MASA PANDEMI COVID-19 OLEH DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN KOTA SURABAYA
Author(s) -
Olivia Agustin Nailatul Wardah,
Fitrotun Niswah
Publication year - 2021
Publication title -
publika
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2354-600X
DOI - 10.26740/publika.v9n1.p145-160
Subject(s) - business , political science , humanities , agricultural science , environmental science , philosophy
Pemerintah lewat Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya telah mengupayakan berbagai program yang diharapkan mampu mengatasi permasalahan terkait pemenuhan kebutuhan pangan pasca pandemi COVID-19 yang sedang terjadi, contohnya dalam pemanfaatan program Urban Farming yang bertujuan mengatasi permasalahan kebutuhan pangan pasca pandemi. Sehingga dari permasalahan tersebut tujuan yang ingin dicapai ialah dapat mengetahui, menggambarkan serta mendeskripsikan bagaimana upaya strategi ketahanan pangan melalui program pertanian perkotaan yang digagas oleh DKPP Kota Surabaya. Urban Farming awalnya ditujukan kepada masyarakat miskin untuk bekal memulai pembudidayaan tanaman yang dimanfaatkan guna pemenuhan pangan mandiri untuk menuju kesejahteraan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam metode penelitian kualitatif deskriptif ini ialah studi kepustakaan. Fokus yang diambil oleh peneliti merujuk pada 5 strategi utama menurut (Hanafie,2010). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam lima indikator yang dianalisis ditemukan fakta yang meliputi, prioritas pembangunan ekonomi berbasis pertanian yang dimanfaatkan di perkotaan; pemenuhan pangan pasca pandemi COVID-19; pemberdayaan masyarakat terkait program Urban Farming; promosi dan edukasi terkait program tersebut; dan penanganan keamanan terhadap jaminan mutu pangan yang segar; bahwa peran dan langkah yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya dinilai sangat efektif. Hal ini ditinjau lewat meningkatnya tren positif dalam pemanfaatan program Urban Farming oleh masyarakat Kota Surabaya. Namun perlunya perbaikan proses sosialisasi serta promosi agar program dapat berjalan dengan baik tanpa hambatan dan kendala. Kata Kunci: Strategi, Ketahanan Pangan, Urban Farming   The government, through Food and Agriculture Service Office, has pursued various programs that are expected to be able to overcome problems to meeting food needs after the COVID-19 pandemic, for example in the Urban Farming program which aims to address the problem of post-pandemic food needs. From these problems, the goal to be achieved is to be able to find and describe how the food security strategy efforts through the urban agricultural program. Urban Farming was originally aimed at the poor to provide supplies to start cultivating plants that are used to fulfill independent food for prosperity. The data collection technique used in this research method is literature study. The focus taken by the researcher refers to the 5 main strategies according to (Hanafie, 2010). The results showed that in the five indicators analyzed, facts were found which include, agricultural-based economic development priorities that are utilized in urban areas; fulfillment of food after the COVID-19 pandemic; community empowerment related to the Urban Farming program; promotion and education related to the program; and security handling of fresh food quality assurance; that the roles and steps taken by the Surabaya City Government are considered very effective. This is observed through the increasing positive trend in the use of the Urban Farming program by the people of the City of Surabaya. However, it is necessary to improve the socialization and promotion process so that the program can run well without obstacles and obstacles. Keywords: Strategy, Food Security, Urban Farming

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here