
ANALISIS PERTAMBAHAN PASIEN POSITIF DAN PASIEN SEMBUH COVID-19 DI JAWA TIMUR MENGGUNAKAN METODE RANTAI MARKOV
Author(s) -
Gita Dwi Safitri,
Yuliani Puji Astuti
Publication year - 2021
Publication title -
mathunesa: jurnal ilmiah matematika/mathunesa
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2716-506X
pISSN - 2301-9115
DOI - 10.26740/mathunesa.v9n1.p164-170
Subject(s) - medicine , physics , gynecology
Penyakit coronavirus atau yang juga dikenal dengan COVID-19 merupakan penyakit baru yang ditemukan pada akhir tahun 2019 lalu disebabkan oleh virus yang disebut SARS-CoV-2. Pertama Kasus penyakit ini ditetapkan pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China dan menyebar ke seluruh penjuru negara. Penelitian ini menggunakan metode rantai Markov digunakan dalam pemodelan jumlah pertambahan pasien positif dan sembuh COVID-19 di Jawa Timur. Rantai Markov adalah metode yang digunakan untuk memodelkan variabel acak secara acak atau menyatakan nilai yang berubah dari waktu ke waktu. Penelitian ini menghitung kemungkinan terjadinya penambahan pasien positif dan pasien sembuh COVID-19 pada keadaan steady state atau suatu keadaan pada jangka waktu lama. 9 state telah dibentuk, yang meliputi range jumlah penambahan pasien positif dan pasien sembuh COVID-19. Berdasarkan perhitungan rantai Markov pada keadaan steady state diperoleh bahwa probablitas penambahan pasien positif tertinggi yaitu pada penambahan pasien sebanyak 222 hingga 295 pasien dengan probabilitas sebesar 0.285872, apabila rataan penambahan pasien positif dihitung mencapai angka 253 orang, sedangkan probabilitas pasien sembuh tertinggi yaitu pada penambahan pasien sebanyak 296 hingga 369 pasien dengan probabilitas sebesar 0.383893 apabila rataan penambahan pasien sembuh nya dihitung maka mencapai angka 223 orang. Jadi dari kedua probabilitas tertinggi dapat disimpulkan bahwa pada interval waktu yang sama, probabilitas tertinggi pasien sembuh pada interval yang lebih besar dari probabilitas penambahan pasien positif. Ini berarti tingkat kesembuhan dapat lebih tinggi daripada tingkat penambahan pasien. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan kedisiplinan mengatasi penyebaran virus dengan 3M. Penambahan penderita akibat virus COVID-19 akan dapat ditekan jumlahnya terutama jika vaksin segera diberikan.