
Keanekaragaman Plankton yang Toleran di Perairan Kawasan Pulau Lusi Kabupaten Sidoarjo
Author(s) -
Devita Rahmadani,
Sunu Kuntjoro
Publication year - 2021
Publication title -
lenterabio : berkala ilmiah biologi
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2685-7871
pISSN - 2252-3979
DOI - 10.26740/lenterabio.v9n3.p258-266
Subject(s) - physics , plankton , zooplankton , forestry , biology , ecology , geography
Pulau Lusi ialah pulau buatan terbentuk akibat dari hasil pengerukan endapan sedimen lumpur lapindo menuju Sungai Porong dan berakhir di ujung Sungai Porong serta mengakibatkan endapan hamparan lumpur yang yang telah kering cukup luas. Adanya bahan unsur organik dan unsur anorganik yang terbawa aliran arus akibat dari pembuangan lumpur lapindo yang kurang baik dapat mengurangi potensi pada Sungai Porong. Plankton adalah biota akuatik yang cara geraknya dipengaruhi arus air serta berukuran mikroskopis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keanekaragaman plankton yang toleran di perairan kawasan Pulau Lusi Kabupaten Sidoarjo dan mengetahui kualitas air di perairan kawasan Pulau Lusi Kabupaten Sidoarjo berdasarkan indeks keanekaragaman plankton. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi, yaitu dengan pengambilan sampel pada 5 stasiun di perairan kawasan Pulau Lusi. Pengambilan sampel plankton menggunakan planktonet, selanjutnya diamati, diidentifikasi, dihitung, dan dianalisis indeks keanekaragaman plankton. Parameter fisika kimia yang diukur meliputi suhu, kecerahan, kedalaman, kecepatan aliran arus, salinitas, kekeruhan, DO, BOD, CO2, pH. Indeks keanekaragaman plankton dihitung menggunakan rumus Shannon-Weaner selanjutnya dibandingkan dengan penggolongan tingkat pencemaran perairan berdasarkan indeks keanekaragaman plankton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fitoplankton terdiri atas 10 divisi, 12 kelas, 37 famili, 42 genus, 53 spesies serta zooplankton terdiri atas 5 divisi, 7 kelas, 9 famili, 9 genus, 13 spesies. Spesies fitoplankton yang dominan ialah Striatella unipunctata yang termasuk dalam kelas Bacillariophyceaea, serta spesies zooplankton yang dominan ialah Tintinnopsis hemiperalis, Nebela collaris, Notholca sp, dan Rotaria neptunia. Indeks keanekaragaman plankton di Pulau Lusi adalah 4,08 termasuk dalam kriteria sedang dan perairan kawasan Pulau Lusi termasuk kriteria baik.