
Pengaruh Pupuk Organik Cair Nabati dan Silika Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine Max) Yang Mengalami Cekaman Air
Author(s) -
Fauziah Khoirun Nisa,
Yuni Sri Rahayu
Publication year - 2021
Publication title -
lenterabio : berkala ilmiah biologi
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2685-7871
pISSN - 2252-3979
DOI - 10.26740/lenterabio.v11n1.p80-88
Subject(s) - physics , horticulture , biology
Buah pisang busuk, bonggol pisang, dan daun paitan (Tithonia diversifolia) merupakan limbah yang mengandung unsur hara seperti N, P, K yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk. Dalam penelitian ini terdapat dua tujuan, yaitu untuk mendeskripsikan kualitas unsur hara dari Pupuk Organik Cair (POC) Nabati dengan penambahan Silika (Si) dan mendeskripsikan pengaruh antara POC dan tingkat cekaman air terhadap pertumbuhan tanaman kedelai (Glycine max). Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu tahap I penelitian deskriptif pada saat pembuatan POC, dan tahap II penelitian eksperimen saat mengaplikasikan POC hasil tahap I yang menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktorial, antara tingkat cekaman air (yaitu kapasitas lapang air 25%, 50%, 75%, dan 100%) dan perlakuan penambahan Si (yaitu konsentrasi Si 0 gram dan Si 1 gram). Parameter pertumbuhan yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, kerapatan stomata, panjang akar, biomassa basah tanaman, dan pengukuran kadar air relatif daun (KARD). Hasil penelitian dianalisis menggunakan Anava dua arah dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menyatakan POC dengan penambahan Si mengandung unsur hara N 0,52%; P 0,27%; K 0,61%; Rasio C/N 14; dan C-Organik 7,54. Pemberian POC berpengaruh pada tinggi tanaman, jumlah daun, kerapatan stomata, panjang akar, biomassa basah tanaman, dan pengukuran kadar air relatif daun (KARD) kedelai (Glycine max) dengan konsentrasi terbaik yang direkomendasikan yaitu 20 ml/liter + 1 gram Silika dengan tingkat kapasitas lapang air 100%.