z-logo
open-access-imgOpen Access
Pengaruh Faktor Lingkungan Terhadap Indeks Keanekaragaman dan Morfologi Capung (Ordo: Odonata) di Kawasan Hutan Kota Surabaya
Author(s) -
Widdi Ayu Rahmawati,
Widowati Budjiastuti
Publication year - 2021
Publication title -
lenterabio : berkala ilmiah biologi
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2685-7871
pISSN - 2252-3979
DOI - 10.26740/lenterabio.v11n1.p192-201
Subject(s) - forestry , physics , geography
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis dan keanekaragaman capung, serta menganalisis pengaruh faktor lingkungan di Kawasan Hutan Kota Surabaya dengan keanekaragaman dan morfologi capung (Odonata). Pengambilan sampel capung dilakukan melalui penjelajahan langsung dan penghitungan titik (point count) di tiga lokasi. Data yang dianalisis meliputi: Indeks Keanekaragaman Jenis, Indeks Kelimpahan Relatif dan analisis korelasi (PCA). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat lima jenis spesies yaitu Neurothemis terminata, Perithemis mooma, Ischnura senegalensis, Diphlebia hybridoides, dan Oristicta filicicola. Indeks keanekaragaman di Hutan Kota Balas Klumprik adalah 1,50; indeks keanekaragaman jenis di Hutan Kota Pakal adalah 1,26; dan indeks keanekaragaman jenis di Hutan Kota Mangrove Anyar adalah 1,14. Kondisi lingkungan di lokasi penelitian yaitu memiliki rata-rata suhu 29,9, pH 7,8, kelembapan cahaya 80,4 dan intensitas cahaya 626,6 kondisi lingkungan ini sangaat sesuai dengan perkembangbiakan keragaman capung di Hutan Kota Surabaya. Hasil PCA karakter morfometri menghasilkan 4 komponen yang menjadi faktor utama. Komponen pertama yang paling mempengaruhi morfometri capung dengan hasil 43,88%. Sehingga faktor lingkungan mempengaruhi  morfologi capung, salah satunya ukuran tubuh dan warna tubuh capung.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here