
FENOMENA BODY DISSATISFACTION PADA PEREMPUAN ANGGOTA FITNESS CENTRE
Author(s) -
Happy Yuanita,
Monique Elizabeth Sukamto
Publication year - 2013
Publication title -
jurnal psikologi : teori dan terapan/jurnal psikologi teori dan terapan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2597-9035
pISSN - 2087-1708
DOI - 10.26740/jptt.v4n1.p12-23
Subject(s) - overweight , body mass index , psychology , body weight , obesity , demography , physical fitness , medicine , physical therapy , sociology
Body dissatisfaction is a negative evaluation of the body that occurs due to the difference between the real body size and shape and the ideal one. Many women are dissatisfied with their body shape, which can be caused by the physical changes in each developmental stages and the prevailing beauty standard. One criteria of a beautiful woman is slim body. Body Mass Index (BMI) is the most common standard to evaluate one’s body weight. One effort many women do to achieve the ideal body shape and weight is to exercise in fitness centre. This study was aimed to evaluate the differences in body dissatisfaction among women who were members of fitness centre in terms of the developmental stages and level of obesity. Subjects were 150 women who became a member of fitness centre "X". Researchers used Body Shape Questionnaire (BSQ) to measure the level of body dissatisfaction. The results of this study showed that there was a difference of body dissatisfaction among women who were members of fitness centre “X” in terms of developmental stages (chi square= 34.799, sig.= .000 (< .05)) and level of obesity (chi square= 32.134, sig.= .000 (< .05)). Highest level of body dissatisfaction was experienced by adolescent subjects, whereas the lowest one by middle adulthood subjects. Moreover, it was also found that subjects with obesity I and overweight experienced the highest level of body dissatisfaction.Abstrak: Body dissatisfaction adalah evaluasi negatif terhadap tubuh yang terjadi karena adanya perbedaan antara ukuran dan bentuk tubuh yang dimiliki saat ini dengan ukuran dan bentuk tubuh yang ideal. Banyak perempuan yang merasa tidak puas terhadap bentuk tubuh yang mereka miliki yang dapat disebabkan oleh perubahan fisik pada setiap tahap perkembangan dan standar kecantikan yang berlaku. Salah satu kriteria dari perempuan yang dianggap cantik adalah perempuan yang langsing. Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan standar yang paling umum untuk menilai berat badan seseorang. Salah satu usaha yang dilakukan banyak perempuan untuk mendapatkan bentuk tubuh dan berat badan yang ideal adalah berolahraga di fitness centre. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan body dissatisfaction pada perempuan anggota fitness centre ditinjau dari tingkat kegemukan dan tahapan perkembangan. Subjek penelitian adalah 150 perempuan yang menjadi anggota di pusat kebugaran ”X”. Peneliti menggunakan Body Shape Questionnaire (BSQ) untuk mengukur tingkat body dissatisfaction. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan body dissatisfaction pada perempuan anggota fitness centre ditinjau dari tahapan perkembangan (chi square= 34.799, sig.= .000 (< .05)) dan tingkat kegemukan (chi square= 32.134, sig.= .000 (< .05)). Body dissatisfaction tertinggi dialami oleh subjek penelitian remaja dan terendah oleh dewasa madya. Selain itu, ditemukan juga bahwa body dissatisfaction tertinggi dialami oleh subjek dengan tingkat kegemukan obesitas I dan overweight.