Open Access
Kepuasan Pernikahan Pasangan Beda Etnis ditentukan Resolusi Konflik dan Intimasi Spiritual
Author(s) -
Alexandra Arvia,
Jenny Lukito Setiawan
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal psikologi : teori dan terapan/jurnal psikologi teori dan terapan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2597-9035
pISSN - 2087-1708
DOI - 10.26740/jptt.v11n1.p17-31
Subject(s) - psychology , social psychology , humanities , art
The aim of this study was to examine the effect of conflict resolution and spiritual intimacy on marital satisfaction among interracial married couples. Subjects in this study were 51 interracial married couples in one of the church synods in Indonesia. This study used the conflict resolution scale, the spiritual intimacy scale and the marital satisfaction scale. Data analysis techniques used in this study were multiple and partial regression. The result showed that there is an effect of conflict resolution and spiritual intimacy to marital satisfaction simultaneously. On the other hand, both conflict resolution and spiritual intimacy has their own roles towards marital satisfaction among interracial married couples. Nevertheless, compared with conflict resolution, spiritual intimacy has a bigger impact towards marriage satisfaction.Keywords: Conflict resolution, marital satisfaction, spiritual intimacyAbstrak: Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh resolusi konflik dan intimasi spiritual terhadap kepuasan pernikahan pada pasangan suami istri beda etnis. Subjek penelitian adalah 51 pasangan suami istri beda etnis pada salah satu sinode gereja di Indonesia. Penelitian ini menggunakan skala resolusi konflik, skala intimasi spiritual dan skala kepuasan pernikahan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji regresi berganda. Analisis regresi linier berganda menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari resolusi konflik dan intimasi spiritual terhadap kepuasan pernikahan secara simultan. Selain itu, baik resolusi konflik ataupun intimasi spiritual masing-masing memiliki peran terhadap kepuasan pernikahan pada pasangan Kristiani beda etnis. Meski demikian, dibandingkan dengan resolusi konflik, intimasi spiritual memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap kepuasan pernikahan.