
PENERAPAN BALANCED SCORECARD SERTA ANALISIS SWOT DALAM PERANCANGAN STRATEGI PADA BADAN USAHA MILIK DAERAH PT BANK X
Author(s) -
Wahyudi Kukuh,
Nimas Aryany Pratiwi,
María Eliza
Publication year - 2021
Publication title -
jim (jurnal ilmu manajemen)
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2549-192X
DOI - 10.26740/jim.v9n4.p1487-1499
Subject(s) - business administration , swot analysis , business , humanities , agricultural science , marketing , art , environmental science
Balanced Scorecard menganalisis kinerja organisasi secara keseluruhan melalui empat perspectif. menilai organisasi melalui Financial Return hanya memberikan informasi tentang kinerja organisasi sebelum penilaian, sehingga kinerja masa depan tidak dapat diprediksi dan tidak dapat mengambil strategi maupun tindakan yang tepat untuk Sustainable Development Growth. Penelitian ini mencoba menunjukkan perspektif Balance Scorecard, kemudian analisis SWOT dan dapat ditentukan posisi perusahaan sesuai Internal External Matrix. Objek pada penelitian ini adalah perusahaan sektor perbankan. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan data primer dan sekunder. Data primer dapat diperoleh melalui wawancara dengan key informan, serta data sekunder didapat melalui dokumentasi data data yang dibutuhkan diperoleh dari PT Bank X. Matrix sesuai dengan SWOT perusahaan, selanjutnya akan dilakukan klarifikasi hasil menggunakan IFE Matrix (Strength Weakness) dan EFE Matrix (Opportunities - Threats). Kedua Matrix yang telah terbentuk tersebut diplot ke dalam Internal External Matrix, dan berada di kuadran I, sehingga dapat diketahui posisi strategik PT Bank X pada posisi Grow and Build. Strategi yang paling tepat berdasarkan posisi Grow and Build adalah dengan menerapkan Intensive Strategy yang spesifik strateginya dapat menggunakan strategi pengembangan pasar, dan product development. Berdasarkan analisa BSC dan IE Matrix dihasilkan suatu rekomendasi strategi pada product development, diantaranya melakukan upaya peningkatan kualitas SDM, perbaikan kualitas kredit, serta digitalisasi perbankan dalam mempersiapkan persaingan di era revolusi industri 4.0