z-logo
open-access-imgOpen Access
Creative Accounting Sebagai Informasi Yang Baik Atau Menyesatkan?
Author(s) -
Ni Nyoman Alit
Publication year - 2017
Publication title -
akrual
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2502-6380
pISSN - 2085-9643
DOI - 10.26740/jaj.v8n2.p1-9
Subject(s) - accounting , creative accounting , political science , humanities , business administration , business , accounting information system , philosophy
AbstrakTujuan penelitian ini untuk melihat creative accounting sebagai informasi yang baik atau menyesatkan bagi investor. Metode penelitian yang digunakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan creative accounting yang dilakukan oleh manajemen untuk menaikkan nilai perusahaan dan memberikan kepuasaan pada investor. Fenomena creative accounting lebih banyak terjadi di antara periode 2002 sampai 2008. Upaya creative accounting meskipun dapat dibenarkan dalam tataran teori, namun tidak dapat diterima dari sisi etika. Pelaporan kegiatan perusahaan dengan upaya creative accounting secara norma salah, dikarenakan hal ini memberikan informasi yang menyesatkan bagi pengguna informasi tersebut, seperti calon investor. Secara empiris, sejak diberlakukannya IFRS (International Financial Reporting Standards) , berita media tentang creative accounting pada perusahaan-perusahaan besar di beberapa negara mulai berkurang. Namun, dalam meta analisis studi dari Dechow (2011), menemukan cara baru untuk mendeteksi upaya creative accounting dengan model reverse.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here