Open Access
PENDIDIKAN INDONESIA : RAMAI DI DAPUR, SEPI DI PANGGUNG ( Sebuah Tinjauan Perkembangan )
Author(s) -
Arif Hidajad
Publication year - 2019
Publication title -
gѐtѐr
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2655-2205
DOI - 10.26740/geter.v2n2.p1-11
Subject(s) - humanities , political science , philosophy
ABSTRAK Pendidikan adalah pondasi sebuah bangsa. Pembentukan pola pikir, bertindak dan mengembangkan lingkungan diajarkan dan di transformasikan melalui dunia pendidikan. Sejarah pendidikan kita belum mempunyai pondasi kultural secara mandiri. Kurikulum yang berkembang belum bisa menghadirkan kebutuhan pembentukan karakter anak didik. Hal tersebut tidak terjadi dengan sendirinya, namun berkaitan dengan politik, ekonomi, dan arah pembangunan bangsa Indonesia.Ditinjau dari sejarah, pendidikan Indonesia selalu mencari formulasi yang tepat. Ketepatan itu baru sebatas kebutuhan pembangunan dan tergantung arah politik pada saat itu. Konsep pendidikan menjadi tidak permanen dan selalu berubah. Dunia pendidikan kita selalu berkaca pada pola pendidikan diluar Indonesia. Padahal secara kultural bangsa tersebut sudah dulu berkembang dan melalui tahapan yang panjang. Sementara kemajuan jaman mendorong kita untuk instan, begitu juga konsep pendidikan yang diadopsi. Padahal secara sejarah kita bisa membuat konsep pendidikan dari keberagaman kultural yang ada. Tanpa harus tergesa menerapkanya dan butuh waktu. Pendidikan hendaknya bisa menjadi seutuhnya selain mencerdaskan juga membentuk manusia yang berkarakter. Pendidikan karakter adalah membentuk insan yang membumu dan tidak asing dengan lingkunganya sendiri. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah studi dokumen dan pustaka serta pengalaman selama menjadi pengajar.Sebagai bangsa yang merdeka kita tentu mempunyai karakteristik yang berbeda dengan bangsa lain. Selama ini kita selalu mengadopsi pola pendidikan kita dari luar yang tidak berakar dari akar budaya sendiri. Paling tidak kita sudah mempunyai dasar pijakan yaitu kebudayaan yang didalamnya mengandung pemngajaran tentang karakter.