z-logo
open-access-imgOpen Access
JEMEK SUPARDI: BERPOLITIK MELALUI KARYA PANTOMIM
Author(s) -
Indar Sabri,
Muhammad Jazuli,
Totok Sumaryanto,
Autar Abdillah
Publication year - 2019
Publication title -
gѐtѐr
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
ISSN - 2655-2205
DOI - 10.26740/geter.v2n1.p46-54
Subject(s) - humanities , political science , art
Keterlibatan seniman di dunia politik sebagai legislatif sejak era reformasi di Republik Indonesia kian marak. Keberadaan seniman dianggap representatif sebagai salah satu perwakilan dari masyarakat oleh partai politik, keterlibatan seniman dalam dunia politik peraktis terkadang menimbulkan berbagai pertanyaan tentang kesenimannya itu sendiri. œSeni yang terlibatdapat diartikan sebagai seni yang memiliki garis lurus yang tegas antara karya dan laku atau menciptakan  karya yang bertema politik, sedangkan kehidupan peraktis sehari-hari seniman justru apolitis. Jemek Supardi merupakan salah satu seniman yang banyak menciptakan karya-karya bertemakan politik namun tidak terjun dalam dunia politik praktis. Teknik pengumpulan data dengan studi pustaka, dokumen dan wawancara yang dipaparkan secara diskriptif. hasil yang didapat adalah sejak Indonesia memasuki era reformasi 1997 hingga saat ini, Jemek Supardi banyak menciptakan karya-karya yang bertemakan politik.Kata kunci : Jemek Supardi, Pantomim, Politik

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here