z-logo
open-access-imgOpen Access
IRINGAN MUSIK TEATER MAMANDA TUBAU KALIMANTAN SELATAN
Author(s) -
Muhammad Najamudin,
Husni Riadi
Publication year - 2019
Publication title -
gѐtѐr
Language(s) - German
Resource type - Journals
ISSN - 2655-2205
DOI - 10.26740/geter.v2n1.p34-45
Subject(s) - art , humanities
Unsur menyanyi, tari dan humor sebagai unsur pelengkap yang tak terpisahkan dari pertunjukan teater tradisional. Musik merupakan domain pelengkap dari sebuah cerita yang terdapat dalam senuah naskah drama. Berdasarkan pengamatan dilapangan belum ada pendokumentasian iringan musik mamanda tubau di Kalimantan Selatan. Jenis pendekatan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif, data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian iringan musik mamanda tubau ansambel campuran, karena dimainkan oleh beberapa instrumen musik yang berbeda-beda dan dimainkan secara serentak. Iringan musik Mamanda Tubau secara garis besar dimulai pada pratontonan, sidang kerajaan, konflik, leraian, dan penutup.  Sedangkan alat musik yang digunakan yaitu, babun, piul, akurdiun, sarunai, dan agung. Kata kunci: Iringan Musik, Mamanda Tubau, Kal-Sel

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here