
As my father said: Traditional boatbuilding in Pasuruan, East Java | Seperti kata ayahku: Pembuatan perahu tradisional di Pasuruan, Jawa Timur
Author(s) -
Agni Sesaria Mochtar,
AUTHOR_ID,
Putri Taniardi,
R. Ahmad Ginanjar Purnawibawa,
AUTHOR_ID,
AUTHOR_ID
Publication year - 2021
Language(s) - English
Resource type - Conference proceedings
DOI - 10.26721/spafa.pqcnu8815a-19
Subject(s) - java , humanities , art , archaeology , geography , computer science , programming language
This paper reports the ethnoarchaeological project conducted in shipyards in Pasuruan, East Java, Indonesia, where boatbuilding skills and knowledge are exclusively transferred from fathers to sons. It aims to describe how the traditional boats are built, including details of the technique, tools, and materials used in the process. It will also overview the wooden ship and boat rmains found in Indonesia to date, to make a comparison between archaeology and ethnography data. This paper proposes that an in-depth study of traditional boatbuilding that is still in practice today can contribute significantly to the study of wooden shipwrecks in archaeological sites. Tulisan ini memaparkan penelitian etnoarkeologi yang dilaksanakan di galangan-galangan kapal di Pasuruan, Jawa Timur, Indonesia, dimana keahlian dan pengetahuan membuat perahu hanya diturunkan dari ayah ke anak laki-lakinya. Tulisan ini menggambarkan secara mendetail teknk, peralatan, dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan perahu tradisional. Selain itu, diberikan gambaran tentang tinggalan kapal dan perahu kayu yang ditemukan di Indonesia untuk memperbandingkan data arkeologi dan etnografi. Para penulis berpendapat bahwa kajian mendalam tentang pembuatan perahu tradisional yang masih ada sampai sekarang dapat berkontribusi secara signifikan pada penelitian tentang tinggalan kapal kayu yang ditemukan di situs-situs arkeologi.