z-logo
open-access-imgOpen Access
Hubungan Infeksi Saluran Pernapasan Atas dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia di Bawah 5 Tahun di Sampang
Author(s) -
Ernia Haris Himawati,
Laila Fitria
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal kesehatan masyarakat indonesia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2613-9219
pISSN - 1693-3443
DOI - 10.26714/jkmi.15.1.2020.1-5
Subject(s) - medicine , gynecology
Latar Belakang: Stunting menjadi salah satu isu kesehatan di negara-negara berkembang termasuk Indonesia, dengan prevalensi yang tinggi yaitu 30.8%. Stunting tidak hanya dipengaruhi oleh faktor nutrisi, tetapi juga riwayat kesehatan seperti penyakit infeksi dan lingkungan rumah tangga. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan kejadian ISPA dengan stunting dengan memperhitungkan perancu (status gizi ibu saat hamil, riwayat berat bayi lahir, kelengkapan imunisasi anak, riwayat diare dan sumber air minum). Metode: Studi potong lintang ini menerapkan total sampling dari data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Hasil: Kejadian ISPA berhubungan dengan stunting (p = 0.029) dengan OR 3.115 (95%CI 1.079-8.994). Namun setelah dikontrol dengan status gizi ibu saat hamil, riwayat berat bayi lahir, kelengkapan imunisasi anak, riwayat diare dan sumber air minum maka ISPA tidak berhubungan bermakna dengan stunting (p > 0.05), meskipun nilai OR tinggi, masing-masing ISPA 3.148 (95%CI 0.592-16.740), untuk diare OR 2.296 (95%CI 0.602-8.759) dan BBLR 2.851 (95%CI 0.772-10.528). Kesimpulan: Kejadian ISPA, diare dan BBLR pada anak berkontribusi terhadap kejadian stunting, masing-masing sebesar 3, 2.8 dan 2.2 kali.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here