z-logo
open-access-imgOpen Access
Efek Seduhan Kopi (Coffea Cenephora) Dan Teh Hitam (Camellia SinensisL) Terhadap Gambaran Histopatologis Ginjal Tikus Putih
Author(s) -
Fitria Diniah Janah Sayekti,
Didik Eka Saputra
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal analis kesehatan
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2623-0739
pISSN - 2252-3553
DOI - 10.26630/jak.v10i2.3025
Subject(s) - traditional medicine , medicine
Kopi dan teh merupakan salah satu minuman paling populer di Indonesia. Dalam kopi dan teh terdapat kandungan kafein. Kafein aman untuk dikonsumsi namun jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menimbulkan gangguan pada organ ginjal. Batas maksimum kafein dalam makanan dan minuman yang diperbolehkan adalah 150 mg/hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh histopatologi pada ginjal tikus putih Rattus norvegicus setelah pemberian seduhan kopi (Coffea cenephora ), dan teh hitam (Camellia sinensis L). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan 7 kelompok perlakuan yaitu 1 kontrol, 3 perlakuan kopi dan 3 perlakuan teh. Jaringan ginjal diamati secara makroskopis dan mikroskopis. Hasil uji Mann-Whitney nilai asymp.Sig  <0,05. menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan seduhan kopi dan teh dengan kelompok kontrol (tanpa perlakuan). Seduhan kopi dan teh hitam dapat memberikan efek terhadap gambaran histopatologi ginjal tikus putihberupa degenerasi dan piknotik dan semakin tinggi dosis seduhan yang diberikan semakin besar efek kerusakan yang terjadi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here