z-logo
open-access-imgOpen Access
Pretend Play pada Anak Autism Spectrum Disorder (ASD) ditinjau dari Secure Attachment
Author(s) -
Risvi Rayhani,
Endang Widyorini,
Maria Yang Roswita
Publication year - 2021
Publication title -
philanthropy : journal of psychology
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2580-8532
DOI - 10.26623/philanthropy.v5i2.3412
Subject(s) - psychology , humanities , art
Bermain memiliki banyak manfaat bagi anak-anak, termasuk juga anak dengan gangguan spektrum autis (ASD). Meski demikian, anak dengan gangguan ASD memiliki pola permainan yang berbeda yang disebabkan oleh keterlambatan perkembangan yang dimilikinya. Anak dengan ASD tidak mampu untuk melakukan pretend play . Secure attachment membantu anak dengan ASD mengembangkan kemampuan pretend play. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan memberikan sebuah gambaran mengenai hubungan antara intensitas pretend play dan secure attachment pada anak dengan ASD. Partisipan dalam penelitian ini adalah dua anak perempuan dan tiga anak laki-laki dengan rentang usia 6-12 tahun yang memiliki gangguan ASD. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Peneliti mengumpulkan data penelitian dengan melakukan observasi pada anak selama mereka bermain dan melakukan wawancara dengan orangtua. Hasil uji spearman rho menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara pretend play dan secure attachment (r s = 0.975  ; p =   0.005).

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here