
Pengaruh Lama Ekstraksi Kulit Melinjo Merah (Gnetum gnemon L.) Berbantu Gelombang Ultrasonik Terhadap Yield, Fenolik, Flavonoid, Tanin dan Aktivitas Antioksidan
Author(s) -
Lisan Mella Rujiyanti,
Bambang Kunarto,
Ery Pratiwi
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal teknologi pangan dan hasil pertanian/jurnal teknologi pangan dan hasil pertanian
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2580-846X
pISSN - 1693-9115
DOI - 10.26623/jtphp.v15i1.2290
Subject(s) - traditional medicine , horticulture , biology , medicine
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui yield, fenolik, flavonoid, tanin dan aktivitas antioksidan pada ekstrak kulit melinjo merah dengan berbagai lama ekstraksi berbantu gelombang ultrasonik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah kepada masyarakat tentang pemanfaatan ekstraksi kulit melinjo merah berbantu gelombang ultrasonik. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali, yaitu perlakuan lama ekstraksi 10 menit (P1), perlakuan lama ekstraksi 20 menit (P2), perlakuan lama ekstraksi 30 menit (P3), perlakuan lama ekstraksi 40 menit (P4), perlakuan lama ekstraksi 50 menit (P5), dan perlakuan lama ekstraksi 60 menit (P6). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan ANOVA, dan apabila perbedaan akibat perlakuan dilanjutkan dengan uji wilayah ganda Duncan (DMRT) pada taraf 0,05%. Hasil penelitian menunjukkan ekstraksi kulit melinjo merah berbantu gelombang ultrasonik berpengaruh terhadap yield, fenolik, flavonoid, tanin dan aktivitas antioksidan. Untuk mendapatkan yield, fenolik, flavonoid, tanin dan aktivitas antioksidan terbaik adalah pada waktu 30 menit (P3) yang mneghasilkan yield sebesar 17,86%, fenolik 2,74 mg GAE/g, flavonoid 2,30 mg QE/g, tanin 2,92 mg TAE/g, dan aktivitas antioksidan sebesar 74,33%.