z-logo
open-access-imgOpen Access
MODEL PENGUATAN KESIAPAN KERJA LULUSAN ( Studi Pada BBPLK Semarang )
Author(s) -
Lucia Hartiningtyas Mardyasari,
Indarto Indarto
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal riset ekonomi dan bisnis/jurnal riset ekonomi dan bisnis
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-8451
pISSN - 1979-4800
DOI - 10.26623/jreb.v10i1.707
Subject(s) - business administration , psychology , business
Temuan bahwa tenaga kerja lulusan  BBPLK Semarang kurang memiliki kesiapan untuk terjun ke dunia kerja sesuai dengan standar kebutuhan tenaga perusahaan serta masih adanya perbedaan hasil-hasil penelitian terdahulu mengenai faktor-faktor yang menjelaskan kesiapan kerja. Yang kemudian mendorong studi ini untuk mengembangkan dan menguji model kesiapan kerja. Model kesiapan kerja yang dikembangkan, menggunakan lima variabel prediktor, yaitu variabel pelatihan, variabel praktek kerja industri dan variabel kompetensi yang dalam model penelitian merupakan variabel eksogen yang diduga dapat membangun self efficacy dan locus of control dan juga dapat menjelaskan kesiapan kerja lulusan  BBPLK Semarang. Model kesiapan kerja yang dikembangkan dalam studi ini selanjutnya diuji secara empiris dengan menggunakan data penelitian yang diperoleh melalui wawancara kepada 112 responden peserta pelatihan BBPLK Semarang dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis Structural Equation Modeling (SEM). Hasilny The finding that the employment of graduates BBPLK Semarang less prepared to plunge into the world of work in accordance with the standards and needs of power companies are still differences in the results of previous research on the factors that explain job readiness. These studies were then encouraged to develop and test models of job readiness.Job readiness models developed, using five predictor variables, namely training variables, variables and variable industrial technical competence in the research model is an exogenous variable that could be expected to build self-efficacy and locus of control and also may explain the job readiness of graduates of BBPLK Semarang. Job readiness models developed in this study were tested empirically using research data obtained through interviews with 112 respondents of trainee of BBPLK Semarang using a questionnaire and analyzed by using analysis of Structural Equation Modeling (SEM).The result of this study shows that the work required to build the readiness of locus of control and self efficacy. Locus of control requires competence, work practices and training industry. Meanwhile, to build self-efficacy is required competencies and working practices of the industry.a studi ini menunjukkan bahwa untuk membangun kesiapan kerja diperlukan locus of control dan self efficacy . Locus of control memerlukan kompetensi, praktek kerja industri dan pelatihan. Sedangkan untuk membangun self efficacy diperlukan kompetensi dan praktek kerja industri.  

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here