z-logo
open-access-imgOpen Access
BUDAYA TIONGHOA DI INDONESIA DALAM SEBUAH CERPEN LAN FANG (Chinese-Indonesian’s Culture in Indonesia in a Short Story by Lan Fang)
Author(s) -
Ariyanti Ariyanti
Publication year - 2016
Publication title -
metasastra
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2503-2127
pISSN - 2085-7268
DOI - 10.26610/metasastra.2011.v4i2.116-122
Subject(s) - fang , indonesian , humanities , mandarin chinese , art , philosophy , linguistics , ecology , biology
Lan Fang adalah seorang penulis keturunan Tionghoa. Karya-karyanya banyak menampilkan budaya Tionghoa. Salah satu karya Lan Fang yang cukup menarik adalah sebuah cerpen yang berjudul “Yang Liu”.  Dalam cerpen tersebut Lan Fang menggambarkan dengan jelas bagaimana orang-orang keturunan Tionghoa di Indonesia melakukan prosesi pemakaman jenazah. Selain itu, Lan Fang juga menyelipkan beberapa kosakata Mandarin dan menjelaskan kosakata tersebut sebagai upaya memperkenalkan bahasa Mandarin pada pembaca. Tulisan ini mendeskripsikan bagaimana Lan Fang menjadikan budaya Tionghoa di Indonesia sebagai latar belakang cerita, budaya apa saja yang ditampilkan, dan makna simbol-simbol yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Abstract:Lan Fang is a Chinese-Indonesian writer. In her works, she shows Chinese-Indonesian’s culture. One of her interesting works is a short story called Yang Liu. In Yang Liu, Lan Fang clearly describes funeral procession in her culture. Introducing Mandarin Language, Lan Fang gives some Mandarin words with its explanations. This writing desribes how Lan Fang uses the Chinese-Indonesian’s culture as her strory background, which kind of culture that she presented and the meanings of its symbol that she representated s.This research uses descriptiv method with qualitative approach.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here