z-logo
open-access-imgOpen Access
REFLEKSI ANAK INDIGO DALAM PEREMPUAN MENCARI TUHAN
Author(s) -
Resti Nurfaidah
Publication year - 2017
Publication title -
metasastra
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2503-2127
pISSN - 2085-7268
DOI - 10.26610/metasastra.2008.v1i1.80-90
Subject(s) - humanities , indigo , art , visual arts
Anak indigo merupakan fenomena abad new age, abad millennium. Anak-anak tersebut kerapkali menunjukkan karakter yang cenderung aneh. Terkadang kehadiran mereka kerapkali menjadi bumerang bagi lingkungan sekitarnya, bahkan, mereka sering dicap sebagai anak berperilaku menyimpang. Terlebih lagi bagi orang tua yang tidak sabar cenderung membawa anak indigo ke pusat rehabilitasi mental. Salah satu sebab yang membedakan anak indigo dengan anak lainnya mereka senantiasa menunjukkan perilaku aneh. Padahal tanpa mereka sadari kebanyakan anak indigo memiliki intelegensi di atas rata-rata atau bahkan kemampuan yang belum tentu dimiliki anak sebayanya. Sementara itu, salah seorang psikoterapis senior di Indonesia mengatakan bahwa anak indigo merupakan anak abnormal karena terjadinya kerusakan pada sistem otak. Sehubungan dengan hal itu anak indigo harus mendapatkan penanganan yang tepat sejak awal dan mereka harus dianggap sebagai anak biasa. Berbeda dengan kondisi di negeri ini, Amerika menjadikan anak indigo sebagai asset yang sangat berharga. Di sana anak indigo dilibatkan dalam penanganan kasus kriminal. Semakin maraknya anak indigo tersebut, banyak penulis yang mengangkat hal itu ke dalam karya mereka. Salah satu di antaranya dapat kita temukan dalam novel Perempuan Mencari Tuhan yang ditulis oleh Yudhistira. Novel tersebut bercerita tentang konflik antara anak indigo dan lingkungan sekitarnya. Lingkungan tersebut menunjukkan sikap tidak berterima kepada anak indigo. Tokoh Garnet menjadi korban ketidakberterimaan atas kelebihan yang dimilikinya. Hal itu menimbulkan kekecewaan dalam diri Garnet dan ia tidak bisa menerima kondisi itu. Hal itu tanpa sengaja membawanya menuju pintu gerbang pencarian jalan menuju Tuhan. Sayang sekali Tuhan Mahakuasa yang ingin ia temui didapatinya di penghujung ajalnya. Novel tersebut sarat dengan penyampaian konflik antara lingkungan dan anak istimewa itu.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here