z-logo
open-access-imgOpen Access
Peran Negara dalam Mengurangi Ketimpangan Digital: Studi Kasus Afrika Selatan
Author(s) -
Lusi Puspitaningrum
Publication year - 2021
Publication title -
sentris
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2746-3826
pISSN - 0216-5031
DOI - 10.26593/sentris.v2i1.4518.39-58
Subject(s) - political science
Tulisan ini ini membahas mengenai ketimpangan digital yang terjadi di negara Afrika Selatan sebagai negara dengan tingkat ketimpangan terendah diantara negara-negara kawasannya. Tulisan ini dibuat untuk melihat apa saja peran negara yang menyebabkan angka ketimpangan digital di negara Afrika Selatan tidak begitu tinggi. Penulisa menggunakan konsep digital divide guna memahami kondisi ketimpangan digital yang terjadi di Afrika Selatan. Sementara itu dalam penulis juga menggunakan konsep developmental state untuk menganalisis peran negara dalam mengatasi ketimpangan menggunakan metode kualitatif dengan dokumen-dokumen kebijakan sebagai sumber data. Meskipun peristiwa historis masa lampau masih dirasa kuat oleh masyarakat negara Afrika Sellatan, namun tidak menjadi penghambat bagi kemajuan Afrika Selatan. Dalam mencapai posisinya saat ini, negara Afrika Selatan telah berupaya membuat kebijakan-kebijakan untuk mendukung peningkatan penetrasi digital dalam rangka mengurangi ketimpangan di negaranya. Negara berperan dalam mendorong pembangunan infrastruktur, pendidikan, serta membangun kerjasama dengan aktor lainnya seperti sektor privat, institusi poendidikan, hingga organisasi innternasional guna mengatasi ketimpangan digital di Afrika Selatan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here