z-logo
open-access-imgOpen Access
The Role of Africa Union to Dissolve Boko Haram Threat through Coordination
Author(s) -
Arinaldo Habib Pratama
Publication year - 2020
Publication title -
sentris
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2746-3826
pISSN - 0216-5031
DOI - 10.26593/sentris.v1i1.4163.32-38
Subject(s) - power (physics) , humanities , political science , democracy , sociology , law , art , politics , physics , quantum mechanics
Benua Afrika saat ini memiliki ancaman bersenjata yang bernama Boko Haram. Dibentuk pada tahun 2002, gerakan ini menjadi perhatian dunia pada tahun 2014 karena aksi mereka menculik 278 orang anak perempuan di kota Chibok, Nigeria dan menginspirasi munculnya tagar #BringBackOurGirls. Gerakan ini menganut ideologi Khawarij yang secara tegas ingin menegakkan hukum syariah secara menyeluruh di Nigeria, negara gerakan tersebut beroperasi. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana regionalisme, melalui Uni Afrika, berupaya menghentikan ancaman dari Boko Haram dan menghentikan upaya mereka dari mempersenjatai diri sendiri. Penelitian akan dilakukan dengan pendekatan kualitatif, melalui studi pustaka. Hasil penelitian yang bisa ditemukan adalah koordinasi negara-negara Afrika melalui Uni Afrika menghasilkan dua jenis upaya, yakni hard power berupa kontingen militer negara-negara Uni Afrika dan soft power melalui berbagai pertemuan

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here