
TELAAH ATAS LUKAS 10:25-37 DAN REVELANSINYA TERHADAP KEMANUSIAAN SETELAH PANDEMI COVID-19.
Author(s) -
Andre Karwayu
Publication year - 2022
Publication title -
sapientia humana
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2807-8756
pISSN - 2807-8616
DOI - 10.26593/jsh.v2i01.5349
Subject(s) - covid-19 , philosophy , political science , physics , humanities , infectious disease (medical specialty) , medicine , disease , pathology
Artikel ini merupakan sebuah telaah teologis untuk menemukan relevansi antara Perumpamaan orang Samaria yang murah hati (Luk.10:25-37) dan berbagai isu-isu krusial yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. Ada beberapa nilai kehidupan yang sama yang dapat digali dari Lukas 10:25-37 dan pandemi COVID-19. Nilai-nilai tersebut adalah tentang hidup tanpa diskriminasi, praktik karitas dan panggilan menjadi sesama (saudara bagi semua orang). Nilai-nilai ini adalah tantangan bagi bangsa-bangsa di dunia, panggilan global, dan sekaligus menjadi prasyarat untuk mewujudkan peradaban baru, kemanusiaan setelah COVID-19. Telaah sederhana ini menggunakan metode historis-kritis dan dilengkapi dengan metode hermeneutik inter-teks.