
ISU PERANG DAGANG MENGANCAM AKTIVITAS PERDAGANGAN KOMODITAS EKSPOR KELAPA SAWIT
Author(s) -
Ignatius Henry
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal administrasi bisnis/jurnal administrasi bisnis
Language(s) - Bosnian
Resource type - Journals
eISSN - 2541-4100
pISSN - 0216-1249
DOI - 10.26593/jab.v16i2.4219.114-139
Subject(s) - business administration , chemistry , business
Isu perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina akibat diberlakukannya kebijakan proteksionisme mengancam lingkungan investasi, khususnya investasi saham di pasar modal. Kebijakan tersebut menyebabkan penurunan ekspor kelapa sawit yang merupakan salah satu komoditas ekspor utama. Penurunan ekspor kelapa sawit berpengaruh terhadap penurunan mata uang rupiah terhadap dollar. Hal tersebut mengakibatkan nilai indeks saham sektor agrikultur Indonesia cenderung menurun sepanjang tahun 2018 dan 2019. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perang dagang terhadap aktivitas perdagangan kelapa sawit di Indonesia dengan endogenous variable nilai kurs, inflasi, suku bunga, dan indeks produksiPenelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan 3 variabel utama: isu perang dagang, nilai kurs, dan indeks harga saham sektor agrikultur. Metode Two Stage Lease Square digunakan sebagai alat ukur untuk mengetahui pengaruh satu atau beberapa variabel terhadap variable lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perang dagang menyebabkan melemahnya nilai kurs yang berdampak negatif terhadap indeks saham agrikultur. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa isu perang dagang membawa pengaruh negatif terhadap indeks harga saham sektor agrikultur secara tidak langsung.Kata Kunci: Perang Dagang, Ekonomi, Pasar Modal.