
Optimasi sterilisasi eksplan pada kultur in vitro ginseng jawa (Talium paniculatum)
Author(s) -
Karen Natasha,
Ratih Restiani
Publication year - 2019
Publication title -
prosiding symbion (symposium on biology education)
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2528-5726
DOI - 10.26555/symbion.3512
Subject(s) - traditional medicine , physics , medicine
Ginseng jawa (Talinum paniculatum) merupakan salah satu tanaman obat herbal yang mengandung berbagai macam senyawa bioaktif seperti saponin, flavonoid, dan tannin. Senyawa bioaktif tersebut membuatnya berpotensi untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Bagian daun ginseng jawa biasa dimanfaatkan untuk menghilangkan batuk berdahak, menyembuhkan radang paru-paru dan sebagai afrodisiak. Kultur in vitro adalah salah satu cara untuk dapat meningkatkan senyawa bioaktif pada daun ginseng. Kendala utama dalam pelaksanaan kultur in vitro adalah kontaminasi. Kontaminasi dapat berasal dari eksplan yang digunakan pada kultur in vitro. Optimasi sterilisasi pada eksplan adalah langkah yang sangat penting pada tahap awal kultur in vitro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimasi sterilisasi eksplan daun pada kultur in vitro ginseng jawa. Optimasi sterilisasi dilakukan dengan menggunakan klorox, benlate dan alkohol dengan berbagai variasi waktu dan konsentrasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa teknik pra sterilisasi dengan menggunakan detergen cair 10% yang ditambahkan dengan tween 80 dan direndam selama 10 menit menyebabkan kontaminasi pada seluruh eksplan berupa jamur. Teknik sterilisasi yang optimum adalah dengan perlakuan pra steril menggunakan detergen cair 10% yang ditambahkan dengan tween 80 sebanyak 3 tetes direndam selama 45 detik dan alkohol 50% selama 1 dan 5 menit menghasilkan eksplan yang hidup dan membentuk kalus sebesar 50% dan 50% sisanya mengalami nekrosis