Open Access
Perbandingan Aktivitas Antioksidan dan Antosianin Daging buah Naga Hylocereus costaricensis dan Sirup Buah Naga Hylocereus costaricensis
Author(s) -
Titin Aryani,
Isnin Aulia Ulfah Mu’awanah
Publication year - 2020
Publication title -
prosiding symbion (symposium on biology education)
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2528-5726
DOI - 10.26555/symbion.3503
Subject(s) - physics , food science , horticulture , chemistry , biology
Salah satu upaya untuk mempertahankan mutu dan memperpanjang masa simpan dari buah naga adalah dengan mengolahnya menjadi sirup. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbandingan aktivitas antioksidan dan antosianin pada daging buah dn sirup buah naga Hylocereus costaricensis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kuantitatif di laboratorium. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Metode pengukuran aktivitas antioksidan menggunakan metode perendaman DPPH (1,1-Diphenyl-2-picryl Hidrazil) diukur serapan pada panjang gelombang 517 nm. Metode pengukuran antosianin dilakukan dengan menggunakan Analisis kandungan antosianin dilakukan dengan metode pH Differential Method (Giusti et a.l, 2001). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata aktifitas antioksidan pada daging buah naga Hylocereus costaricensis yang adalah 67,81% sedangkan pada sirup buah naga adalah 42,81%. Adapun kadar antosianin pada daging buah naga Hylocereus costaricensis yang di adalah 88,70 mg/100mL dan pada sirup buah naga adalah 43,15 mg/100mL. Dapat disimpulkan bahwa aktivitas antioksidan dan antosianin daging buah naga Hylocereus costaricensis menurun setelah diolah menjadi sirup.