
SUBORDINASI PEREMPUAN JAWA DALAM TEKS SUNTINGAN SERAT CENTHINI TAMBANGRARAS AMONGRAGA: PENDEKATAN LINGUISTIK SISTEMIK FUNGSIONAL [Subordination of Javanese Women in Edited Text of Serat Centhini Tambangraras Amongraga: Systemic Functional Linguistic Approach]
Author(s) -
Anggun Putri Aminatul Musrichah,
B.R. Suryo Baskoro
Publication year - 2021
Publication title -
totobuang : jurnal ilmiah kebahasaan dan kesastraan/totobuang: jurnal ilmiah kebahasaan dan kesastraan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2597-6184
pISSN - 2339-1154
DOI - 10.26499/ttbng.v9i2.293
Subject(s) - humanities , linguistics , subordination (linguistics) , philosophy
Edited text of Serat Centhini Tambangraras Amongraga is a text that contains the teachings of Javanese culture. The teachings in it are also addressed to Javanese women. This study describes linguistic forms that contain gender bias regarding Javenese women in edited text of Serat Centhini Tambangraras Amongraga. Data are words, phrases, and clauses collected from edited text of Serat Centhini Tambangraras Amongranga part II and V. The analysis was carried out with a qualitative descriptive method using three steps of data analysis, namely data reduction, data display, and conclusion drawing/verivication. The theory used is Halliday’s Sistemic Functional Linguistic, as textual, conceptual, and interpersonal metafunction. The results of this study found that the use of lexicals are categorized as adjectives, representing women’s subordinate position, the use of verbs that place women as the target function, and the use modality, as modulated-obligation to oblige women to have citeria that men want. Teks suntingan Serat Centhini Tambangraras Amongraga adalah teks yang memuat ajaran kebudayaan Jawa. Ajaran di dalamnya juga ditujukan kepada perempuan Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk kebahasaan yang mengandung bias gender dalam teks suntingan Serat Centhini Tambangraras Amongraga. Data yang dianalisis dalam penelitian ini merupakan data kebahasaan berupa kata, frasa, dan klausa yang dikumpulkan dari teks suntingan Serat Centhini Tambangraras Amongranga jilid II dan V. Analisis dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif menggunakan tiga langkah analisis data, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi data. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Linguistik Sistemik Fungsional yang digagas Halliday, yaitu metafungsi tekstual, ideasional, dan interpersonal. Hasil dari penelitian ini, ditemukan penggunaan leksikal berkategori adjektiva yang merepresentasikan bahwa posisi perempuan tersubordinasi, ditemukan penggunaan verba yang menempatkan perempuan sebagai fungsi Sasaran, dan penggunaan penekanan pada modalitas, yaitu modulasi obligasi untuk mewajibkan perempuan memenuhi kriteria-kriteria perempuan idaman laki-laki.