z-logo
open-access-imgOpen Access
PENINGKATAN MENULIS CERPEN KELAS X SMAN 9 BURU DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FILM PENDEK SEJUTA ASA BAKULAN JAMU TRANS 7 [Improving Writing Short Stories in Class X SMAN 9 Buru by Using the Short Film Sejuta Asa Bakulan Jamu Trans 7]
Author(s) -
Nanik Indrayani,
Sari Tasijawa
Publication year - 2021
Publication title -
totobuang : jurnal ilmiah kebahasaan dan kesastraan/totobuang: jurnal ilmiah kebahasaan dan kesastraan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2597-6184
pISSN - 2339-1154
DOI - 10.26499/ttbng.v9i1.256
Subject(s) - class (philosophy) , mathematics education , mathematics , psychology , computer science , artificial intelligence
Writing short stories  is very difficult for some students at SMAN 9 Buru. This study aims to describe the effectiveness of writing short stories using the short film media of Sejuta Asa Bakulan JamuTrans7 in Indonesian language learning, especially in writing short stories for students of class X IPS at SMAN 9 Buru. Data collection techniques in this study used observation and test techniques. The collected data were then analyzed using descriptive statistical techniques. The results obtained  a significant influence in the use of the short film media of Sejuta Asa Bakulan Jamu Trans7.  It is successful. This can be seen through prethepretest score and posttest score which have a significant difference. In the control class,   only 3 students or 10% who obtained scores in the complete category and 27students or 90% were uncomplete, while  The KKM score at SMAN 9 Buru is 65.The average value of learning outcomes obtained by students was 54.83,. Thus  the control class students didnot achieved classical completeness. In the experimental class, there were 26 students or 87% who were categorized as complete, while 4 students or 13% received incomplete scores. The average value of learning outcomes obtained by students is 70.73 It shows that the application of the short film media of Sejuta Asa Bakulan Jamu Trans7in learning  writring short stories for students of SMAN 9 Buru is effectively used. Menulis cerpen atau cerita pendek terasa sangat menyulitkan bagi sebagian siswa di SMAN 9 Buru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan penulisan cerpen dengan menggunakan media film pendek Sejuta Asa Bakulan Jamu Trans7 dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia tentangpenulisaan cerpen bagi Siswa Kelas X IPS SMAN 9 Buru. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi dan tes. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik statistik deskriptif. Hasil yang didapat dari penelitian ini menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan dalam penggunaan media film pendek Sejuta Asa Bakulan Jamu Trans7terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia  tentang penulisan cerpen. Maka dari itu dapat dikatakan bahwa media yang diterapkan di kelas X SMAN 9 Buru dinyatakan berhasil. Hal ini dapat dilihat pada hasil tes awal (pretest) dan tes akhir (postest) yang memiliki perbedaan yang signifikan. Pada siswa kelas kontrol hanya 3 siswa atau 10% yang memperoleh nilai dengan kategori tuntas, siswa yang tidak tuntas sebanyak 27 atau 90%, sedangkan nilai KKM di SMAN 9 Buru yaitu 65. Sedangkan nilai rata-rata hasil belajar yang diperoleh siswa adalah 54.83. Jadi, siswa kelas kontrol dinyatakan tidak mencapai ketuntasan klasikal. Pada kelas eksperimen terdapat 26 siswa atau 87% yang dikategorikan tuntas, sedangkan 4 siswa atau 13% yang memperoleh nilai tidak tuntas. Nilai rata-rata hasil belajar yang diperoleh siswa adalah 70.73, kesimpulannya ialah penerapan media film pendek Sejuta Asa Bakulan Jamu Trans7 dalam pembelajaran menulis cerpen pada siswa SMAN 9 Buru efektif untuk digunakan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here