z-logo
open-access-imgOpen Access
Strategi Kesantunan Masyarakat Multikultural
Author(s) -
Misbahul Munir,
Miftahulkhairah Anwar,
Nfn Nuruddin
Publication year - 2021
Publication title -
suar betang: jurnal ilmiah kebahasaan dan kesastraan/suar betang
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2686-4975
pISSN - 1907-5650
DOI - 10.26499/surbet.v16i1.229
Subject(s) - politeness , sociology , speech act , humanities , identity (music) , linguistics , psychology , art , aesthetics , philosophy
Language is a product of human thought used as a communication tool. Language also reflects a person's attitudes, thoughts, and behavior. Therefore, politeness strategies are needed in communicating, especially with people who have just met or have social distance. Jakarta, as a capital city, consists of various tribes and different customary and cultural backgrounds. The language used within is of course various in everyday communication. Accents still signify the identity of the tribes. The purpose of this study was to describe the use of Brown and Levinson's politeness strategies in people's daily conversations in Semanan Village, RT 002 RW 006, Semanan Village, West Jakarta. The method used in this research is a qualitative method using the recording technique as a data collection technique. The data is then categorized and analyzed. The results of this study show that the speech strategy consists of direct politeness strategies, positive politeness strategies, negative politeness strategies, and indirect politeness strategies. There are also directive speech, namely: assertive speech and expressive speech.AbstrakBahasa merupakan produk pikiran manusia yang kegunaannya sebagai alat komunikasi. Bahasa juga mencerminkan sikap, pikiran, dan perilaku seseorang. Oleh karena itu, strategi kesantunan dibutuhkan dalam berkomunikasi, terlebih dengan orang-orang yang baru ditemui atau memiliki jarak sosial. Sebagai ibu kota, Jakarta terdiri atas beragam suku dan latar belakang adat serta kebudayaan yang berbeda-beda. Bahasa yang digunakan tentu bermacam-macam. Logatnya pun masih menandakan identitas sukunya. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan strategi kesantunan Brown dan Levinson dalam percakapan sehari-hari masyarakat di Kampung Semanan, RT 002 RW 006, Kelurahan Semanan, Jakarta Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan teknik rekam sebagai teknik pengumpulan data. Data kemudian dikategorisasi dan dianalisis. Berdasarkan analisis, strategi tuturan yang dapat diidentifikasi terdiri atas strategi kesantunan langsung, strategi kesantunan positif, strategi kesantunan negatif, dan strategi kesantunan tidak langsung. Terdapat pula tuturan direktif, yakni tuturan asertif dan tuturan ekspresif.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here