
KONSEP HEWAN DAN PESANNYA DALAM PARIBASA DAN BABASAN SUNDA
Author(s) -
Kartika Kartika
Publication year - 2013
Publication title -
ranah : jurnal kajian bahasa/ranah : jurnal kajian bahasa
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2579-8111
pISSN - 2338-8528
DOI - 10.26499/rnh.v2i1.52
Subject(s) - humanities , art
Manusia dan hewan telah lama hidup berdampingan dan berinteraksi. Kedekatan hubungan hewan dan manusia dalam kehidupan ini tercermin dalam hubungan rantai makanan, alat bantu dalam sistem produksi, investasi atau kekayaan, atau sekadar sebagai peliharaan. Sama halnya, kehidupan keseharian masyarakat Sunda pun tidak dapat dilepaskan dari hewan. Secara verbal kedekatan hubungan itu tercermin pada penggunaan konsep hewan dalam paribasa dan babasan Sunda. Tulisan ini hendak mengungkap konsep hewan apa yang digunakan dalam paribasa dan babasan Sunda, serta pesan yang terkandung di dalamnya. Paribasa dan babasan Sunda yang dijadikan data dalam tulisan ini dipilih yang khusus mengandung nama atau jenis hewan dengan menggunakan teknik simak dan catat. Data kemudian diklasifikasi berdasarkan jenisnya dan kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis hewan yang digunakan dalam paribasa dan babasan Sunda sangat bervariasi mulai hewan berkaki empat seperti kerbau sampai organisme mikroskopis semacam tungau. Pesan yang terkandung di dalam paribasa dan babasan Sunda itu kemudian digeneralisasi ke dalam beberapa kategori, seperti nasihat, cemoohan, deskripsi, perbuatan yang sia-sia, perasaan (takut, gelisah, senang), dan lain-lain.