
RELASI BAHASA MELAYU RIAU, BUGIS, DAN BANJAR: KAJIAN LINGUISTIK HISTORIS KOMPARATIF
Author(s) -
Rengki Afria,
Julisah Izar,
Ike Selviana Prawolo,
Baldi Arezky
Publication year - 2020
Publication title -
medan makna
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2721-2955
pISSN - 1829-9237
DOI - 10.26499/mm.v18i1.2330
Subject(s) - forestry , mathematics , geography
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekerabatan bahasa Melayu Riau, Bugis, dan Banjar: Kajian Linguistik Historis Komparatif. Penelitian ini menggunakan metode komparatif, leksikostatistik, dan glotokronologi.Berdasarkan analisis komparatif terdapat 16 data yang identik (kognat), 25 data korespondensi fonemis, dan 36 data korespondesi fonetis. Hasil perhitungan leksikostatistik didapatkan persentase kekerabatan Bahasa Melayu Riau (BMR) dan Bahasa Bugis (BBu) 32%, BBu dan bahasa Banjar (BBa) 30%, serta BMR dan BBa 83%. Dari perhitungan tersebut ditentukan status kebahasaan bahwa BMR dan BBa diklasifikasikan bahasa dari subkeluarga, sedangkan BBu diklasifikasikan sebagai bahasa. Hasil glotokronologi menunjukkan bahwa waktu pisah antara bahasa Melayu Riau (BMR) dan bahasa Bugis (BBu) adalah 699 tahun yang lalu (25-50 abad), BBu dan bahasa Banjar (BBa) adalah 852 tahun yang lalu (25-50 abad), dan BMR dan BBa adalah 1975 tahun yang lalu (0-5 abad). Hasil komparatif dan glotokronologi tersebut menunjukkan bahwa bahasa Melayu Riau (BMR), bahasa Bugis (BBu), dan bahasa Banjar adalah berkerabat.