z-logo
open-access-imgOpen Access
ANALISIS STRUKTURAL DAN SOSIOLOGIS NOVEL MANGALUA: PERANG ANTAR KAMPUNG, KAWIN LARI, IRONI ADAT BATAK TOBA
Author(s) -
Rahmadisution
Publication year - 2020
Publication title -
medan makna
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2721-2955
pISSN - 1829-9237
DOI - 10.26499/mm.v18i1.2315
Subject(s) - humanities , philosophy
Melarikan anak gadis orang, akibat penentangan dari pihak keluarga perempuan, terjadi di kelompok masyarakat Batak. Dikenal dengan mangalua, suatu bentuk perkawinan dalam adat Batak Toba, di mana seorang lelaki dengan wanita pilihannya mau melaksanakan perkawinan bersama dengan melarikan diri. Dalam konteks situasi, mangalua adalah kawin lari secara bebas. Secara leksikal berarti melaksanakan kegiatan membawa lari atau melarikan. Secara konseptual berarti sepasang muda-mudi kawin di luar prosedur perkawinan ideal. Meskipun kawin lari sebagai bentuk pelanggaran adat, tersedia tata-tertib penyelesaiannya. Dari kejadian perkawinan lari itu dapat berlaku bentuk perkawinan jujur, dan mandiri, tergantung pada perundingan keluarga kedua belah pihak. Pengkajian sosiologis, menyoroti segi-segi sosial kemasyarakatan secara obyektif berkaitan dengan perilaku masyarakat, kebiasaan, adat istiadat, dan situasi perang antar kampung. Kini dapat dilihat hubungan erat antara kebudayaan dan masyarakat, karena aturan menentukan suatu perbuatan. Studi ini, tidak dapat dipisahkan dari totalitas kehidupan dan hubungan sosial historisnya, oleh sebab itu, strukturalisme genetik mengaitkan asal usul karya tersebut.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here