
KONSEP MAKNA KITA DAN KAMI DALAM DEBAT CAPRES BULAN JANUARI 2019: KAJIAN SEMANTIK KOGNITIF MELALUI STUDI KORPUS (THE CONCEPTUAL MEANINGS OF KITA AND KAMI IN INDONESIAN PRESIDENTIAL DEBATE ON JANUARY 2019: COGNITIVE SEMANTICS ANALYSIS-CORPUS BASED STUDY)
Author(s) -
Elvi Citraresmana
Publication year - 2019
Publication title -
metalingua/metalingua : majalah ilmiah bahasa dan sastra
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-2143
pISSN - 1693-685X
DOI - 10.26499/metalingua.v17i2.299
Subject(s) - indonesian , meaning (existential) , linguistics , presidential system , psychology , theology , political science , philosophy , epistemology , law , politics
AbstrakArtikel ini membahas makna konseptual kita dan kami yang sering digunakan oleh kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden (01 dan 02) melalui analisis skema citra. Dalam pandangan bahasa Indonesia, kata sapaan kita mengacu pada pembicara dan yang diajak bicara sehingga bermakna inklusif. Sementara itu, kata sapaan kami bermakna eksklusif, yakni petutur tidak termasuk di dalam pembicaraan. Dalam debat politik ini, penggunaan sapaan kita dan kami tidak selalu merujuk makna eksklusif dan inklusif. Penelitian ini menggunakan pendekatan semantikkognitif untuk mengkaji skema citra kata kita dan kami terkait konteks debat dalam pandangan semantik kognitif. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode korpus dengan menggunakan piranti lunak Antconc. Analisis penggunaan sapaan kita dan kami menggunakan pendekatan semantik kognitif yang menghasilkan skema citra pemaksaan (attraction schemas compulsion): skema citra perpindahan (locomotion—momentum, source-path-goal), dan skema citra pemaksaan (enablement dan removal of restraint).AbstractThis article discusses the conceptual meaning of pronoun kita and kami which were frequently used by both of president and vice president candidates (01 and 02). In Indonesian language, the pronoun kita has the inclusive meaning, i.e. both speaker and hearer are included in the conversation, while kami has the exclusive meaning, i.e. only speaker is included in the conversation and the hearer is excluded. In this presidential debate, the usage of kita and kami does not always refer to the meaningmentioned before. This research aims to identify the conceptual meaning of kita and kami used by both of president and vice president candidates by using semantic cognitive study. The data are collected and analyzed using Antconc software as corpus method. It is concluded that there were compulsion schemas appeared into the data such as attraction schemas, compulsion; locomotion: momentum—source—path-- goal; enablement and removal of restraint.