z-logo
open-access-imgOpen Access
Penggunaan Afiksasi pada Karangan Persuasi Mahasiswa Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing
Author(s) -
Nurul Fitriyani,
Nfn Andayani,
Nfn Sumarlam
Publication year - 2018
Publication title -
metalingua/metalingua : majalah ilmiah bahasa dan sastra
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-2143
pISSN - 1693-685X
DOI - 10.26499/metalingua.v15i2.85
Subject(s) - humanities , physics , computer science , mathematics , art
AbstrakArtikel ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan afiksasi dalam karangan persuasi mahasiswa program BIPA. Data yang dikaji adalah enam karangan persuasi yang ditulis oleh enam mahasiswa BIPA program KNB di UPT Bahasa Uiversitas Sebelas Maret. Metode yang digunakan untuk menganalisis data penelitian ini adalah metode agih atau distribusional. Adapun teknik dasarnya disebut teknik bagi unsur langsung (BUL). Penelitian ini menyimpulkan bahwa dari 85 data kata berafiks yang ditemukan, penggunaan kata berafiks yang tepat sebanyak 66 kata (77,65%), sedangkan penggunaan kata berafiks yang tidak tepat sebanyak 19 kata (22,35%). Kata berawalan memiliki persentase ketepatan paling tinggi, sebanyak 44,71%. Sementara itu, penggunaan kata berafiks yang tidak tepat juga didominasi oleh kata berawalan, sebanyak 15,29%. AbstractThis article aims to describe the affixation usage in persuasion text of  foreign learners (BIPA). The data are six persuasion text written by six BIPA students of the KNB program at Sebelas Maret University. The method used to analyze the data is agih or distribution method. The basic technique is the technique for the direct element. This study concludes that of 85 affixes data found, correct affixes use are  66 words (77,65%), whereas the incorrect use of affixes are 19 words (22,35%). The prefix has the highest percentage of truth (44,71%). Meanwhile, the use of incorrect affixes is also dominated by the prefix (15,29%).

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here