z-logo
open-access-imgOpen Access
STANDARDISASI BAHASA SASAK DAN PROBLEM PEMBELAJARANNYA
Author(s) -
Ahmad Sirulhaq
Publication year - 2019
Publication title -
mabasan
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2621-2005
pISSN - 2085-9554
DOI - 10.26499/mab.v6i1.219
Subject(s) - mathematics , humanities , art
Bahasa Sasak memiliki empat dialek, sebagaimana klasifikasi yang dilakukan oleh Mahsun1, yaitu dialek a-ә, dialek a-a, dialek ә-ә, dan dialek a-É,selebihnya merupakan subdialek dari keempat dialek tersebut. Masing-masing dialek dalam bahasa Sasak memiliki perbedaan secara struktural, mulai dari perbedaan sistem fonologi, morfologi, dan sintaksis. Dalam musyawarah Standardisasi bahasa Sasak yang dilaksanakan di Kantor Bahasa Provinsi NTB pada 2009, disepakati bahwa dialek a-ә sebagai acuan yang standar.Sehubungan dengan itu, kajian ini bertujuan untukmenjelaskan kemungkinan letak-letak kesulitan pembelajaran bahasa Sasak, baik pada level fonologi, morfologi, dan sintaksis. Pada kajian ini, hanya akan diperlihatkan contoh perbandingan dalam dialek a-ә dan a-a. 

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here