Open Access
TINDAK TUTUR DAN KEMAMPUAN PERCAKAPAN ANAK BATITA
Author(s) -
Hasnawati Nasution
Publication year - 2020
Publication title -
mabasan
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2621-2005
pISSN - 2085-9554
DOI - 10.26499/mab.v14i2.404
Subject(s) - humanities , art
Seorang Anak mulai berkomunikasi dengan mengucapkan satu suku, dua suku kata dan akhirnya dapat mengungkapkan sebuah kalimat. Saat anak mulai berkomunikasi, dia ingin orang dewasa memahami maksudnya meskipun kata yang diucapkannya belum sempurna. Anak berusaha mengungkapkan keinginannya dengan segala keterbatasan pemerolehan bahasanya. Apakah orang disekitarnya memahami keingunan si anak? Bagaimanakah orang dewasa memahami kalimat tersebut sebagai permintaan, pertanyaan, atau pernyataan? Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tindak tutur yang dilakukan oleh anak batita dan kemapuan komunikasi dalam hal ini proses percakapannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data penelitian ini adalah segala perkembangan pemerolehan bahasa anak baik berupa kata, frasa, kalimat, dan segala tindakan komunikasi anak sejak anak berusia 8 bulan hingga 34 bulan. Sampel penelitian ini adalah seorang anak bernama Bintang yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu. Data dikumpulkan menggunakan teknik rekam dan catat. Selanjutnya data dianalisis dengan mendeskripsikan kemapuan bahasa anak untuk mengetahui daya ilokusi sebagai akibat dari ujaran si anak. Data juga dianalisis untuk mengetahui pemerolehan kalimat dan kata pada anak, serta kemampuannya dalam memahami giliran berkomunikasi. Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa anak sudah mampu mengujarkan kalimat atau kata yang memiliki daya ilokusi berupa pernyataan, permintaan, dan perintah, serta telah menerapkan aturan giliran berbicara partisipan dalam sebuah percakapan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa anak batita telah mampu menerapkan perilaku tindak tutur dan memiliki kemampuan percakapan yang dapat dipahami oleh orang sekitarnya.