
VARIASI BAHASA SLANG DALAM TALKSHOW “HITAM PUTIH” TRANS7
Author(s) -
Rahmadani Linda Fadillah Elen Inderasari
Publication year - 2020
Publication title -
loa
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2714-8653
pISSN - 1907-073X
DOI - 10.26499/loa.v15i1.2253
Subject(s) - slang , humanities , art , linguistics , philosophy
Abstrak Bahasa slang menjadi salah satu bahasa yang sangat populer di media sosial. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan bahasa slang dalam acara talkshow “Hitam putih” di Trans7. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang hasilnya berupa pendeskripsian kata-kata. Sumber data berwujud percakapan dalam acara Talkshow “Hitam Putih”. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat. Teknis analisis data dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu proses mencari data, mengelola data, dan menyajikan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis bahasa slang dengan klasifikasi: (a) penggunaan bahasa gaul, seperti loe, gua, baper, okey, viral, akting, pres, dan hoax; (b) penggunaan kosa kata tidak beraturan, seperti baper, mager, kepo, unyu, dan narsis; (c) penggunaan partikel, seperti lo/loh, dong, eh, an, kok, ndak, ya, lah, dan ah; (d) penggunaan istilah bahasa asing, seperti thanks, vity, video, exspor, import, dan stand; serta (e) penggunaan bahasa daerah, seperti sampean, tiada, sopo, inyong, kie, teh, dan mangga. Fungsi yang berbeda-beda dalam tindak komunikasi digunakan untuk mencari jati diri, mengungkapkan ekspresi diri, metalingual, dan emosi serta untuk menunjukkan eksistensi sebagai kaum cendekia atau terpelajar kepada masyarakat luas.Kata kunci: bahasa slang, talkshow, hitam putih, Trans7 AbstractSlang is one of the most popular languages in social media. The purpose of this study is to describe the use of slang in "Hitam and Putih" talkshow on Trans7. It is descriptive qualitative. Data sources are conversations in "Hitam and Putih" Talkshow. It uses refer and note techniques. The data analysis is carried out in three stages, namely, the process of finding data, managing data, and presenting data. The results show the use of (a) slang words, like loe, gua, baper, okey, viral, akting, pres, and hoax; (b) irregular vocabulary, like baper, mager, kepo, unyu , and narsis; (c) particles, like lo/loh, dong, eh, an, kok, ndak, ya, lah, and ah; (d) foreign language terms, like thanks, vity, video, export, import, and stand; (e) local languages, like sampean, tiada, sopo, inyong, kie, teh, and mangga. Different functions of communication are also used in order to look for identity, express self-expression, metalingual, and emotion, and show the existence as scholars to the community.Keywords: slang, talkshow, hitam putih, talkshow, Trans7