z-logo
open-access-imgOpen Access
Paragraf Koheren dan Tak Koheren dalam Teks Tulis Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Bangka dan Bangka Tengah
Author(s) -
Hidayatul Astar
Publication year - 2020
Publication title -
kelasa
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 1907-7165
pISSN - 2721-4672
DOI - 10.26499/kelasa.v14i2.3
Subject(s) - humanities , art
Bahasa ragam tulis seorang guru tentu diharapkan susuai dengan kaidah ejaan dan tata bahasa. Artikel ini mengungkap bagaimana teks tulis guru SD di Kabupaten Bangka dan Kabupaten Bangka Tengah. Fokusnya pada aspek paragraf, yaitu paragraf koheren dan paragraf tak koheren. Data diperoleh dalam aktivitas pembinaan bahasa tahun 2017. Guru diminta menulis tentang tambang timah ketika kegiatan dilaksanakan. Metode yang digunakan adalah metode deskrptif kualitatif. Anlisis data menggunakan konsep keherensi Alwi (2003:428) dan Chalmers (2016). Berdasarkan analisis data, teks guru SD di dua kabupaten itu lebih banyak dalam jenis teks koheren sebagian (ada paragraf koheren dan ada yang tak koheren). Dari 90 teks yang diteliti, 43 (47,77%) koheren sebagian, 23 teks (25,56%) koheren, dan 24 teks (26,67%) tak koheren. Selanjutnya, dari 320 paragraf yang diteliti, 186 (58,81%) tak koheren dan 134 (41,19%) koheren. Paragraf koheren dan tak koheren guru ditandai oleh adanya hubungan antaride yang tertata baik dan tidak baik.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here