PEMAHAMAN EKSPRESI TUTUR UCAPAN MANGGA DAN MATUR NUWUN DALAM MASYARAKAT JAWA: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK

AbstrakPenelitian penggunaan bahasa Jawa ini memfokuskan kajian pada makna kata yang terkait dengan faktor ekstralinguistik dengan pertimbangan penelitian tersebut masih jarang dilakukan. Penelitian ini memfokuskan kajian pada kata mangga ‘sila’ dan matur nuwun ‘terima kasih’. Kedua kata tersebut penulis kaji dari aspek sosiolinguistik. Tujuan penelitian ini ialah menjelaskan makna kata mangga dan matur nuwun melalui pemahaman ekspresi tutur. Untuk membahas permasalahan penelitian ini digunakan teori semantik dan sosiolinguistik. Peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan objek data tuturan yang memuat kata matur nuwun dan mangga dalam masyarakat Jawa. Data diambil dalam cakupan ranah umum dan keluarga di wilayah Borobudur, Magelang. Sumber data berasal dari tuturan lisan yang diperoleh dengan cara menyimak, merekam, mencatat percakapan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kata mangga merupakan bentuk bahasa Jawa krama yang ditujukan pada orang yang diajak bicara dengan maksud untuk menghormati. Kata mangga bisa bermakna menyilakan dengan sungguh-sungguh dan menyilakan hanya sebagai basa-basi. Kata matur nuwun dapat bermakna ungkapan terima kasih secara sesungguhnya dan dapat bermakna penolakan secara halus. Pemaknaan secara tepat hanya dapat diketahui  melalui pemahaman ekspresi saat tuturan itu disampaikan.