z-logo
open-access-imgOpen Access
INTERLANGUAGE PRODUCED BY JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS IN RECOUNT TEXT (Interlanguage (Bahasa Antara) yang Dihasilkan oleh Siswa Sekolah Menengah Pertama dalam Teks Rekon)
Author(s) -
Ni Luh Putu Sri Adnyani,
Putu Pande Novita Sari,
Ni Komang Arie Suwastini,
Putu Kerti Nitiasih
Publication year - 2021
Publication title -
kandai
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2527-5968
pISSN - 1907-204X
DOI - 10.26499/jk.v17i2.2719
Subject(s) - interlanguage , psychology , humanities , indonesian , linguistics , art , philosophy
Karangan yang ditulis oleh siswa sekolah menengah pertama mengandung kalimat-kalimat salah yang  menggambarkan bahasa mereka.  Bahasa yang dihasilkan oleh siswa-siswa ini biasa dirujuk sebagai interlanguage (bahasa antara). Apakah bahasa pertama atau bahasa sasaran memengaruhi kesalahan-kesalahan tersebut?  Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan interlanguage  yang digunakan oleh siswa-siswa yang mempelajari Bahasa Inggris sebagai bahasa asing dalam teks rekon.  Subjek penelitian ini terdiri atas 20 orang siswa sekolah menengah pertama di Buleleng.   Data dikumpulkan melalui latihan menulis terbimbing dalam bentuk teks rekon.  Empat langkah ditempuh dalam menganalisis data, yaitu mengidentifikasi, mengklasifikasikan, mendeskripsikan dan menjelaskan bentuk linguistik dalam tulisan siswa. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pengaruh bahasa ibu terhadap bahasa antara siswa antara lain adalah penggunaan tata bahasa Indonesia, penggunaan kata-kata Indonesia, penghilangan  pemarkah jamak -s, penghilangan TO BE dan aspek kala dari verba.  Pengaruh bahasa sasaran antara lain adalah  padanan yang salah,  penambahan kata sandang, kesalahan dalam memilih pronomina  dan overgeneralisasi bentuk lampau -ed. English text written by junior high school students consists of erroneous sentences which describe learners' language. Either the native language or target language influences the errors. This term is called interlanguage. The study aimed at describing the interlanguage produced by EFL students in recount text. The subjects of the study were 20 students of junior high school in Buleleng Regency.  The data was collected through a guided writing exercise in the form of recount text. There were four steps in analyzing the data, namely identifying errors, classification, description, and explanation. The result shows that native language influence includes Indonesian grammar patterns, Indonesian words, wrong selection of word form, the omission of plural marker -s,  TO BE deletion, and verb tense.  Target language influence includes false friend, the addition of articles, wrong choice of pronoun, and overgeneralization of past form -ed.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here